Warga Tuntut BLSM, Ketua RT Kewalahan

Warga Tuntut BLSM, Ketua RT Kewalahan
ilustrasi. FOTO: int

PEKANBARU, RiauAktual.com - Melihat tetangga serta tayangan di media, bahwa sudah ada warga yang mendapatkan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM), sebagai kompensasi dari kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), warga di RT 03 RW 09 kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru menyerbu ketua RT guna mempertanyakan dana yang disalurkan melalui kantor Pos ini.

"Untuk penerima BLSM ini, kita sebagai Ketua RT tidak diberitahu. Sehingga, saat masyarakat mempertanyakan ke kita, tentu kita bingung mau jawab apa. Bagaimana sistem pendataannya, sehingga didapat siapa yang layak menerima bantuan itu, selama ini kan belum ada sampai ke kita sebagai Ketua RT," demikian kata Ketua RT 03 RW 09 Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Zulfan Sulaiman, Jum'at (28/6/2013).

Zulfan mengaku, sejak dikucurkan dana BLSM Rp150 ribu per kepala keluarga per bulan selama tiga bulan, sudah banyak warganya yang datang ke rumah untuk mempertanyakan dana tersebut. Sebab, ada salah seorang warga yang mendapat bantuan tersebut, kehidupannya lebih mapan dibanding warga yang melapor ini.

"Akibat BLSM yang datanya langsung dari pusat, maka kondisi rill di warga tak sesuai dengan data itu. Ada masyarakat yang dalam data itu dulunya miskin, ternyta sekarang sudah kaya, tapi tetap dia yang terima BLSM, sementara warga yang benar-benar miskin dan layak mendapatkan bantuan ini, tidak terdaftar namanya," sebut Zulfan yang juga anggota DPRD Kota Pekanbaru ini.

Seharusnya, guna memaksimalkan pembagian bantuan ini, ketua RT harus dilibatkan. Karena, kata Zulfan, ketua RT yang paling mengetahui data pasti berapa jumlah masyarakat miskin di daerahnya. Sementara data di pusat, dinilai akan jauh melenceng dari fakta di lapangan.

"Menghindari konflik antara masyarakat, seharusnya pemerintah menyerahkan pendataan ke RT, bantuan yang diberikan seharusnya juga bukan uang, tetapi lebih kepada bentuk Sembako. Kalau bentuk uang, semua orang mau, harusnya yang diberikan ke masyarakat miskin adalah bantuan yang memang mereka perlukan," tuturnya.

Laporan: MA
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index