Kabut Asap Buat Pengusaha Penerbangan di Pekanbaru Merugi

Kabut Asap Buat Pengusaha Penerbangan di Pekanbaru Merugi
ilustrasi. int

*Akibat Kabut Asap
Perusahaan Penerbangan Mulai Merugi

PEKANBARU,RiauAktual.com - Air Port Duty Menager Bandara SSK II, Baiquni, mengatakan, akibat kabut asap yang melanda Provinsi Riau, saat ini kondisi penerbangan di Bandara SSK II sudah terganggu. Dalam kurun waktu seminggu ini, laporan dari maskapai penerbangan di Bandara SSK II, mengeluhkan terjadinya kerugian.

"Rata-rata dalam satu hari ada 12 penerbangan, kemarin Senin, ada 12 penerbangan yang mengalami keterlambatan dan 6 penerbangan dialihkan. Untuk penerbangan luar negeri yang terganggu rata-rata 4 sampai 6 penerbangan," terang Baiquni saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (25/6/2013).

Akibat kabut asap ini, kata Baiquni, persoalan yang selalu dialami penerbangan yakni pengalihan pendaratan, memutar-mutar di udara untuk menunda pendaratan, dan kembali ke bandara asal karena tak memungkinkan mendarat di Bandara SSK II Pekanbaru.

"Itu yang paling menonjol, karena jarak pandang yang aman untuk take off adalah 2.000 per meter. Sekarang kan kondisi kabut asap tidak stabil, kadang-kadang tiba-tiba tebal dan jarak pandang hanya 800 meter, maka tidak memungkinkan pesawat untuk mendarat di bandara," kata Baiquni.

Besaran kerugian yang dialami penerbangan selama kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru, Baiquni mengaku belum mendapatkan data secara pasti dari setiap penerbangan. Akan tetapi, dalam beberapa hari ini, memang ada keluhan yang masuk dari perusahaan penerbangan yang menyatakan rugi akibat penerbangan tak berjalan lancar.

"Saya telah terima laporan adanya dampak dari kabut asap ini, namun berapa besar dampaknya saya tidak mengetahui, apalagi saat ini kondisi kabut asap masih belum stabil dan cuaca tidak menentu," kata Baiquni.

Kondisi penerbangan pada hari Selasa tersebut, terang Baiquni lagi, belum ada gangguan. "Alhamdulillah tadi pagi tak ada terjadi delay, tidak ada yang dialihkan, dan tidak ada keterlambatan. Tadi lending jam 06.55 dan penerbangan keluar pukul 6.30, tak ada masalah. Mudah-mudahan adanya hujan buatan dapat mengurangi potensi kabut asap ini," harapnya.

Laporan: Tim
Editor: Riki
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index