PEKANBARU, RiauAktual.com - Sepuluh orang yang tergabung dalam komisioner dan sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru, sejak Senin hingga Rabu (17-19/6/2013), melakukan balas kunjungan ke KPU Kota Bandung. Meskipun tiga hari tidak menghuni kanto KPU, tetapi agenda yang telah ditetapkan tidak terganggu.

"Kita membalas kunjungan KPU Bandung, tiga hari, berangkat Senin, Rabu kemarin sudah di Pekanbaru. Tak ada agenda yang terganggu, karena baru hari ini ada agenda menunggu sampul DPD untuk DCS kemarin, tapi belu juga sampai kayaknya," kata Ketua KPU Kota Pekanbaru Tengku Rafizal AR, Kamis (20/6/2013).

Selama tiga hari itu, kata Rafizal, agenda KPU Pekanbaru memang kosong. "Tak ada agenda yang terganggu," terangnya lagi meyakinkan.

Selama di Bandung, komisioner dan kesekretariatan KPU mendapat berbagai informasi menarik, diantaranya mengenai proses promosi KPU kepada publik.

"Mereka untuk iklan dan sosialisasi anggarannya 3,5 miliar rupiah, itu untuk promosi saja. Beda dengan kita, di KPU Pekanbaru 3,5 M itu untuk semua kegiatan," sebut Rafizal.

Kedepan, KPU Kota Pekanbaru juga akan menerapkan apa yang telah dipelajari di KPU Kota Bandung. Selain mengenai anggaran, KPU Kota Pekanbaru juga angkat dua jempol saat tahu dari 8 pasang bakal calon kepala daerah, 4 pasang diantaranya dari independen.

"Sangat kita apresiasi sekali, di tempat kita saja, satu pasang calon independen payah lolos," sebut Rafizal.

Anggaran yang digunakan 5 kommisioner dan 5 dari sekretariat KPU dengan total 10 orang ini ke Bandung, Tengku Rafizal enggan menjelaskannya. Akan tetapi, dikonfirmasi ke komisioner lainnya, Abdul Wahid, menjelaskan anggaran tersebut merupakan anggaran perjalanan dinas.

"Anggaran perjalanan dinas, besarnya sesuai dengan yang ada di Perwako, dihitung perhari," kata Abdul Wahid yang tak mau menjabarkan besaran anggaran tersebut secara rinci.

Laporan: Riki