Pengelola PKBM Diminta Evaluasi Mekanisme Pembelajaran

Pengelola PKBM Diminta Evaluasi Mekanisme Pembelajaran
KUPT Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Pekanbaru Hj Nila Resmita M Pd. FOTO: doc ra

PEKANBARU, RiauAktual.com - Merosotnya persentase kelulusan peserta Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) tahun 2013, hendaknya dijadikan sebagai acuan bagi Pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ada di Pekanbaru. Dilakukan evaluasi meninjau ulang proses dan mutu pembelajaran, agar sesuai dengan  mekanisme Pendidikan.

Demikian dijelaskan KUPT Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Pekanbaru Hj Nila Resmita M Pd. Menurutnya, peserta kelompok belajar di PKBM merupakan sekolah nonformal, dimana pesertanya memiliki latar belakang bahkan profesi berbeda-beda. Sehingga sistem penerapan proses belajar mengajar tidak boleh disamakan dengan peserta pendidikan formal.

"Sebenarnya, program yang diterapkan PKBM sudah bagus, hanya saja kurang motivasi. Kedepannya pengelola PKBM hendaklah mencari tenaga pendidik atau Tutor yang inovatif. Artinya, Tutor dalam memberikan materi pejaran harus mampu dengan cara-cara tertentu guna  menarik minat peserta," kata Nila saat ditemui RiauAktual.com di ruang kerajanya, Jum'at (14/6/2013).

Ditambahkan Nila, jadwal tatap muka yang selama ini hanya tiga kali dalam seminggu hendaknya ditambah, bila perlu setiap hari. Belajar dari hasil pelaksanaan UNPK belum lama ini, dengan diterapkannya sistim 20 paket dan pelaksanaannya bersamaan dengan UN pendidikan formal, sehingga
 peserta pendidikan nonformal ini terkesan tidak siap.

"Kurangnya sosialisasi salah satu faktor menurunnya kelulusan," pungkasnya.

Laporan: Ade Lestari
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index