Dewan Sarankan Pasar Purwodadi Gratis 3 Bulan

Dewan Sarankan Pasar Purwodadi Gratis 3 Bulan
Muhammad Fadri AR

PEKANBARU, RiauAktual.com - Pertikaian antara Pemerintah Kota Pekanbaru dan Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Jongkok kian meruncing, bahkan, PKL PJ mengaku tak akan pindah ke Pasar Purwodadi karena dinilai lokasinya tak layak untuk berdagang.

Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Fadri AR mengatakan, Pemko Pekanbaru harus memahami teori marketing. Dimana, dalam tahap awal pemindahan pedagang, maka akan terjadi keguncangan sektor pendapatan para pedagang ini.

"Maka, gratiskan saja lapak itu selama 3 sampai 6 bulan, setelah jual-beli pedagang membaik, barulah dipungut uang lapak, itu pun jangan terlalu tinggi," sebut Fadri saat dikonfirmasi di DPRD Pekanbaru, Rabu (5/6/2013).

Fadri juga menyebut, PKL PJ akan pindah, karena tempat berjualan saat ini di pinggir jalan itu membayar. Dari pada membayar dan melanggar peraturan, maka PKL akan memilih lokasi yang legal dan gratis.

"Kalau sekarang kan tidak, sudahlah lokasinya belum maksimal, belum layak ditempati, harga lapaknya juga mahal. Ini yang membuat pedagang keberatan," kata Fadri lagi.

Ditambahkan Fadri, saat ini pertikaian PKL dengan pemerintah juga terindikasi ada unsur kepentingan di dalamnya. Sehingga Fadri menyayangkan hal itu terjadi.

"Iya, saya dengar ada balas budi walikota, tapi saya harap jangan sampai hal ini terjadi, karena saya melihat juga, PKL ini bukan prioritas, yang prioritas adalah kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.

Laporan: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index