Riauaktual.com - Bidang mata pelajaran Bahasa Arab dan Bahasa Inggris MAN 1 Telukkuantan, Kuansing terbilang cukup berhasil. Tidak hanya di Riau dan Sumatera bahkan Sekolah yang bernaung dibawa Departemen Agama ini, juga sudah go Internasional. 

Untuk dua bidang mata pelajaran bahasa Arab dan bahasa Inggris ini MAN 1 Telukkuantan, sudah melakukan penandatangan MoU dengan Pribate Songkha Scool Asosiation (PISA) ketika pada Sabtu (17/3/2018) kemarin mereka menerima kunjungan rombongan dari Songkhla Thailand.

Untuk penandatantangan MoU ini, MAN 1 Telukkuantan di wakili Pemkab Kuansing, melaui Asisten III bidang Administrasi dan Umum Setda Kuansing Dr. Agus Mandar M. Si. Sedangkan dari Thailand diwakili Ustadz Abdul Shakur Bin Syafi'i.

Penandatanganan MoU ini adalah tentang kerjasama dan pertukaran pelajar antara MAN Teluk Kuantan dengan beberapa sekolah swasta Islam di Songkhla Thailand. 

Rombongan dari Songkhla Thailand yang dipimpin Ustadz Abdul Shakur Bin Syafi'i bersama 17 orang lainnya. Pada kesempatan itu Ustadz Shakur mengapresiasi atas kemajuan dan berbagai prestasi yang dicapai MAN 1 TelukKuantan terutama dalam membangun suatu sistem pembelajaran Bahasa Arab dan Bahasa Inggris dengan pola Camp yang dikenal dengan Kampung Inggris.

Lebih lanjut Ustadz Shakur, mengatakan Sistem yang diterapkan MAN 1 Telukkuantan ini, juga menjadi model yang diterapkan madrasah-madrasah yang ada di Thailand. Untuk itu pada tahun 2019 PISA dari Thailand akan mengirim para pelajarnya dari Songkhla untuk mengikuti program Camp di Kampung Inggris Beringin ini.

Sementara Agus Mandar, dikesempatan itu menyampaikan ucapan selamat datang dan rasa bahagia atas kunjungan dari rombongan PISA Songkhla Thailand ini, karena hal ini membuktikan bahwa Program Camp Bahasa Inggris dan Bahasa Arab MAN Teluk Kuantan tidak hanya dikenal di Wilayah Riau dan Sumatera, tetapi sudah go Internasional.

"Mudah-mudahan kunjungan ini semakin memacu motivasi MAN Teluk Kuantan dan jajaran Kementerian Agama untuk meningkatkan mutu pendidikan, terutama penguasaan Bahasa Inggris dan Bahasa Arab sehingga menjadi model bagi sekolah-sekolah lainnya," ujar Agus Mandar.

Kemudian atas nama Pemerintah daerah, Agus Mandar menghimbau partisipasi semua stakeholder baik itu pihak sekolah, swasta, Pemerintah dan masyarakat untuk turut memberikan dukungan pengembangan pendidikan di Negeri Jaur ini dalam rangka mencapai Visi Kabupaten Kuantan Singingi yang Unggul Sejahtera dan Agamis. (Jk)