PEKANBARU, RiauAktual.com - Anggota Komisi I DPRD Korta Pekanbaru Riyanto SH menyayangkan aksi penertiban terhadap lokasi tempat hiburan yang tak berizin, karena terkesan ada main mata antara petugas Satpol PP dengan pengelola tempat hiburan.

Ditemui di ruang fraksi PKS, Selasa (28/5/2013), Riyanto meminta agar Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Satuan Kerjanya, Satpol PP kembali ke tgas pokok awal, yakni mengawal Peraturan Daerah.

"Kalau Satpol PP serius dan tegas dalam menertibkan lokasi tempat hiburan ini, saya yakin, pengelola pasti ikut dan patuh. Tapi, kemarin terkesan dalam tanda kutip, ada main mata, makanya penertiban ini belum berjalan maksimal," kata Riyanto.

Selain menertibkan perizinan dari MP Club yang diketahui telah kadaluarsa sejak awal tahun ini, Riyanto juga meminta agar Satpol PP juga terjun ke seluruh lokasi hiburan malam guna menertibkan pengunjung.

"Anak yang usianya di bawah umur jangan sampai dibiarkan masuk ke lokasi seperti itu. Dulu pernah kita masukkan ke Perda, ketentuan usia untuk pengunjung lokasi hiburan malam dan pembeli minuman keras, tapi ditolak," sebut Riyanto lagi.

Ditambahkan Politisi PKS ini, dari pengamatan di lapangan, diketahui mental aparat Satpol PP sudah menurun. Dengan artian, adanya indikasi permainan antara oknum aparat dan pihak pengelola lokasi hiburan, adalah mempertaruhkan nama baik satuan dari aparat tersebut.

"Ini yang kita tekankan, aparat harus bertindak sesuai dengan prosedur. Jangan ada main mata, ini menyangkut ketegasan dan kedisiplinan serta mental dari aparat kita," imbuhnya.

Laporan: Riki