Riauaktual.com - Indeks dolar AS naik tipis pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah Gary Cohn, penasihat ekonomi utama Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengundurkan diri dari jabatannya.
Cohn, seorang "globalis" di dalam Gedung Putih, telah melakukan upaya terakhir untuk menghentikan rencana tarif baru Trump pada impor baja dan aluminium.
Para analis mengatakan Cohn telah dilihat sebagai suara alasan di Gedung Putih yang tampaknya dalam kekacauan konstan dan dia menentang penerapan tarif. Kepergiannya menimbulkan kekhawatiran tentang potensi perang dagang dalam waktu dekat.
Di sisi ekonomi, lapangan kerja sektor swasta AS meningkat sebesar 235.000 pekerjaan dari Januari ke Februari, menurut Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP terbaru pada Rabu, 7 Maret 2018 mengalahkan ekspektasi pasar.
Laporan tersebut secara luas dilihat sebagai pratinjau laporan gaji non pertanian bulanan Departemen Tenaga Kerja AS, yang dijadwalkan akan dirilis pada Jumat 9 Maret 2018.
- Baca Juga Ternyata Kata
Sementara itu, Departemen Perdagangan AS mengumumkan bahwa defisit perdagangan barang dan jasa mencapai USD56,6 miliar pada Januari, naik USD2,7 miliar dari USD53,9 miliar pada Desember, direvisi.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,02% menjadi 89,645 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro tidak berubah dari angka hari sebelumnya sebesar USD1,2405 dan poundsterling Inggris naik menjadi USD1,3894 dari USD1,3889 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi USD0,7817 dari USD0,7819.
Dolar AS dibeli 106,08 yen Jepang, lebih rendah dari 106,22 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9436 franc Swiss dari 0,9406 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,2927 dolar Kanada dari 1,2901 dolar Kanada.
Sumber : okezone.com
