Riauaktual.com - Dalam dua hari belakangan ini, beredar sebuah video yang berisi adegan orangutan di Kebun Binatang Bandung (KBB) sedang merokok. Video itu pertama kali diunggah pemerhati satwa Marison Guciano melalui akun Facebook-nya pada 5 Maret 2018.

Video itu pun menyebar di media sosial Facebook, Twitter, dan Instagram. Belakangan, video itu juga beredar di Youtube.

Dalam video yang hanya beberapa detik itu, terlihat seorang pria berkaos hitam dan berkacamata sedang menghisap rokok. Rokok yang masih panjang itu kemudian dilemparkan ke arah orang utan berusia 22 tahun bernama Ozon.

Ozon kemudian mengambil rokok itu dan menghisapnya. Ia terlihat menghisap rokok kemudian langsung mengeluarkan asap melalui mulutnya.

Kepala Komunikasi Pemasaran KBB Sulhan Syafi'I angkat suara soal permasalahan itu. Ia menduga hal itu dilakukan secara sengaja oleh pelaku.

"Kita melihat ini ada unsur kesengajaan," kata Aan, sapaan akrabnya, saat dikonfirmasi, Rabu (7/2/2018).

Menurutnya, pelaku disinyalir sudah paham situasi di lokasi. Sehingga saat pengawasan oleh petugas di lokasi terhitung lengah, pelaku melancarkan aksinya.

"Kelihatannya orang yang memberikan rokok pada orang utan ini sudah mempelajari situasi, baru kemudian beraksi," ungkapnya.

Di sekitar kandang orang utan sendiri sudah dipasang tulisan dilarang memberikan makanan. Hal serupa ada di semua kandang satwa koleksi KBB. Bahkan, khusus di kandang orang utan, sudah terpajang tulisan dilarang memberikan rokok.

Pihak KBB sendiri sudah mendeteksi wajah pelaku melalui rekaman video yang sudah kadung beredar. Kini, pihaknya sedang menelusuri lebih jauh soal identitas pelaku.

Meski begitu, KBB belum bisa mengumumkan akan mengambil langkah apa terhadap pelaku. Manajemen baru akan merapatkannya besok.

"Kita baru mau rapatkan besok. Kita akan kasih tahu ke publik (hasil rapat) akan ada tindakan apa terhadap pengunjung ini. Besok kita akan umumkan ke media," tutur Aan.

Soal kondisi orang utan, ia mengatakan sejauh ini tidak ada indikasi terganggu kesehatannya. Tapi, pihaknya akan memantau terus kesehatan orang utan secara rutin, sama seperti yang dilakukan terhadap seluruh satwa di KBB.

Sumber : okezone.com