Riauaktual.com - Bercinta di saat menstruasi sebenarnya mudah membangkitkan nafsu seks istri. Namun jangan pernah coba-coba, karena dampaknya mudah sebarkan penyakit infeksi.

Ketika menstruasi, kondisinya darah kotor yang keluar dari serviks. Selain itu, kondisi mulut rahim terbuka lebar yang mengakibatkan kuman mudah masuk.

Hal itu memang jarang diketahui wanita, sehingga mereka tetap saja berhubungan seks dengan suaminya. Padahal dokter tidak menganjurkan Anda untuk bercinta pada saat itu.

Spesialis Obstetri dan Ginekologi dr Ferdhy Suryadi Suwandinata SpOG KFER menjelaskan, ketika menstruasi darah kotor yang keluar. Sehingga, senggama di saat itu dapat menyebabkan rahim infeksi. Ketika itu, kuman jadi mudah masuk dan tak dapat dicegah.

"Darah kotor makanannya kuman, saat menstruasi makanya wanita tidak boleh senggama," terang dr Ferdhy, Selasa 6 Maret 2018.

Tidak juga banyak yang tahu, bahaya berhubungan seks saat menstruasi yakni sperma yang masuk ke dalam sel telur ikut terpapar kuman. Maka bahaya infeksi lebih mengintai dengan faktor risiko yang tinggi.

Terlebih, wanita juga tidak nyaman berhubungan seks di saat datang bulan. Anda berdua jadi merasa risih atau malah jadi hal yang menjijikkan.

"Tapi logikanya selain bahaya, bercinta saat menstruasi bisa bikin risih. Makanya lebih baik jangan dilakukan," bebernya.

Sayangnya, dokter dari Siloam Hospital Kebon Jeruk Jakarta itu mengungkapkan, 8 dari 10 wanita mengalami infeksi akibat keseringan bercinta saat datang bulan. Karena itu, wanita harus menghindari momen berhubungan saat 'berhalangan'. Di waktu menstruasi, lebih baik 'istirahat' dan suami harus memahaminya.

Tak hanya hindari bercinta, saat menstruasi juga wanita harus menjaga kebersihan organ intim. Caranya jangan mencuci Miss V dengan sabun, juga sering ganti celana dalam agar kebersihan tetap terjaga setiap hari. (Wan)

Sumber: Okezone.com