Walikota Pekanbaru Maklumi DPRD Belum Bahas Ranperda

Walikota Pekanbaru Maklumi DPRD Belum Bahas Ranperda
Walikota Pekanbaru H Firdaus MT. FOTO: Riki

PEKANBARU, RiauAktual.com - Walikota Pekanbaru H Firdaus MT masih bisa memaklumi kinerja DPRD Kota Pekanbaru yang mulai melemah dan dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) hingga kini belum ada tindak lanjut. Menurut Firdaus, kondisi ini adalah wajar di masa tahun politik dan Dewan temgah sibuk menyelamatkan kursi untuk Pemilihan Legislatif pada 2014 nanti.

"Kita maklum ini tahun kerja keras politik, teman kita di Dewan ini kan ada yang naik kelas, ada yang maju ke provinsi (DPRD Provinsi), ada ke DPD RI, dan ada juga yang tetap di sini, mereka kan sedang pasang kuda-kuda," sebut Firdaus, Ahad (12/5/2013).

Firdaus juga tak mengelak adanya disharmonisasi antara Dewan dan Sekwan (Sekretaris Dewan) sebagai pemicu lainnya Ranperda belum dibahas. Dengan demikian, sebagaimana janji Firdaus sebelumnya, ia akan segera mengevaluasi keberadaan Sekwan di DPRD Kota Pekanbaru.

"Kita belum copot, evaluasi akan dilakukan. Tak boleh langsung copot saja, kita evaluasi dulu. Persoalan lain kan bapak-bapak di Dewan ini sedang atur strategi untuk 2014, yang naik kelas tentu wilayahnya lebih luas lagi," kata Firdaus yang juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kota Pekanbaru.

Dua Ranperda yang perlu dibahas cepat yakni Ranperda SOTK dan Ranperda Perubahan Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan menjadi Perseroan Terbatas (PT). Meski dua Ranperda itu telah disampaikan Pemko Pekanbaru dua bulan yang lalu, namun hingga kini belum ada dibahas. Penetapan keanggotaan Panitia Khusus (Pansus) dalam paripurna juga selalu gagal karena banyak anggota Dewan yang enggan hadir mengikuti paripurna sehingga mengakibatkan rapat tak kuorum.

Beberapa anggota Dewan secara blak-blakan juga perbah menyampaikan dengan tegas, bahwa Dewan enggan membahas Ranperda termasuk Laporan Pertanggungjawaban (LKPj) Pemko Pekanbaru tahun angaran 2012 karena tidak memiliki Sekwan yang memahami kinerjanya dengan baik.

Salah seorang anggota DPRD Pekanbaru yang menyatakan hal ini adalah Sahril SH. Sahril yang melihat kinerja Sekwan yang baru menjabat di Sekretariat DPRD Pekanbaru ini, yakni Syahrizal tidak memahami secara baik tugas pokok dan fungsi Sekwan. Sehingga terkesan Sekwan yang merupakan pejabat konsentrasi di ekonomi menganggap Dewan sebagai perusahaan yang gaji Dewan diatur Sekwan.

"Bagaimana kita mau bahas Ranperda dan LKPj, kalau Sekretaris Pansus yakni Sekwan nantinya tak mengerti dengan pekerjaannya. Dari pada dia (Sekwan) mengacaukan kerjaan kita, lebih baik tak dibahas," ucap Sahril.

Laporan: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index