Riauaktual.com - Saat hujan, visibilitas atau jarak pandang tentu akan cenderung berkurang. Hal ini diakibatkan oleh air hujan yang menmpel di kaca helm mamupun kaca depan mobil.

Supaya jarak pandang tetap maksimal, pada mobil dilengkapi dengan teknologi wiper. Kerap kali, benda ini kurang menjadi perhatian karena memang baru teringat ketika turun hujan.

Padahal, keputusan yang diambul oleh pengemudi selalu berdasarkan pengelihatan sopir. Jelas, wiper memiliki peran krusial dalam menunjang keselamatan berkendara di tengah hujan.

Benda ini pun memiliki masa pakai, sehingga harus diganti secara berkala. Berikut merupakan tanda-tanda yang muncul saat wiper harus diperdarui.

1. Timbul garis-garis air

Gunakan penyemprot otomatis pada mobil atau dari sumber lain dan aktifkan wiper. Jika muncul banyak garis-garis air dan penglihatan cenderung buram karena cahaya yang melalui kaca menjadi bias, maka wiper mobil kamu harus diganti.

2. Wiper berisik dan berubah bentuk

Bunyi decitan ketika wiper tengah aktif juga merupakan salah satu tanda wiper sudah aus. Wiper yang sudah rusak atau tidak layak pakai memiliki pinggiran yang tidak rata, karetnya cenderung keras dan pecah-pecah.

3. Tetap lakukan perawatan

Meskipun wiper kamu masih baru, tetap lakukan perawatan supaya usianya lebih panjang. Bersihkan wiper dengan air bersih dan hindari menggosok dengan lap. Bisa jagu kamu menambahkan cairan khusus untuk memberi efek licin yang memudahkan kerja wiper.

Sumber : otosia.com