PEKANBARU, RiauAktual.com - Puluhan masa berpakaian PDL loreng merah hitam khas Pemuda Pancasila membawa samurai, linggis, tombak dan ada yang membawa sejerigen bensin, diduga anggota MPC Pemuda Pancasila Pekanbaru, di bawah pimpinan Jhon lelek, seperti diketahui pada akhir pekan kemarin, Jum'at (3/5/2013) sekitar 18.00 WIB, melakukan penyerangan terhadap kantor sekretariat MPC PP Pekanbaru, di bawah pimpanan Edy Syukur yang berada di Jalan Tuanku Tambusai Kota Pekanbaru.

Puluhan masa yang menyerang kantor tersebut tidak berhasil menemukan anggota PP (Pemuda Pancasila) di bawah pimpinan Edy Syukur karna pada saat kejadian kantor dalam keadaan tertutup, kemudian masa merusak cat pintu kantor  dengan cara menyemprotnya menggunakan cat semprot berwarna hitam putih, sehingga cat awal pintu berwarna loreng menjadi acak-acakan. Bukan hanya itu, tamu tak diundang ini juga menurunkan plang kantor sekretariat tersebut, sejumlah orang  yang tengah asik makan di kedai nasi ampera yang berada di samping kantor MPC, diusir oleh masa yang bringas.

Aparat kepolisian dari Polsek Bukit Raya yang mengetahui peristiwa tersebut bergerak cepat melakukan pengamanan dan berusaha membubarkan aksi masa.  Puluhan masa berpakaian PDL loreng hitam khas pemuda pancasila membawa samurai , linggis, tombak dan ada yang terlihat membawa bensin bergerak dari kantor camat Sukajadi di Jalan Ahmad Yani Pekanbaru, menggunakan sepeda motor dan satu mobil Dump Truck dengan nomor polisi BA 9033 JS.

Sebelumnya, puluhan masa tersebut, menghadiri acara pelantikan PAC PP Sukajadi, setelah acara pelantikan usai, masa kemudian bergerak menuju jalan Tuanku Tambusai, menyerang kantor sekretariat MPC PP Pekanbaru di bawah pimpinan Edy Syukur, di TKP masa berusaha merusak pintu kantor dan juga ada yang berusaha membakar kantor tersebut menggunakan bensin, petugas kepolisian yang sebelumnya sudah berjaga di TKP berhasil mencegah aksi tersebut, kemudian masa hanya merusak cat pintu kantor yang semula berwarna loreng khas pemuda pancasila dengan meyemprotnya menggunakan cat semprot warna putih dan hitam, setelah puas menyemprot pintu kantor, kemudian anggota PP yang membawa mobil Damtruk memarkirkannya di depan kantor tersebut.

Sebagian masa, kemudian memanjat mobil untuk membuka plang nama sekretariat yang terletak diatas pintu kantor dan kemudian membawanya, tepat pukul 18.15 wib masa membubarkan diri. Bruntung aksi tersebut tidak terjadi bentrokan antar kedua kubu dan tidak ada memakan korban jiwa, belum diketahui apa penyebab terjadinya aksi tersebut.

Ketua MPC PP Kota Pekanbaru, Edy Syukur yang ditunjuk berdasarkan dari hasil muscablub  tidak banyak memberikan komentar. Pihaknya menyerahkan proses hukum kasus penyerangan dan pengrusakan kantor itu kepada aparat kepolisian.

"Kita tidak ingin komentari, apalagi ini terkait masalah internal organisasi. Kita akan buat laporan resmi kepada pihak kepolisian dan silahkan mereka yang menindaklanjuti,” sebut Edy Syukur.

Laporan: SN
Editor: Riki