Kronologi Ridwan, Kernet Terminal yang Tewas Ditembak Pencuri Motor

Kronologi Ridwan, Kernet Terminal yang Tewas Ditembak Pencuri Motor
Lokasi penembakan Ridwan di Ciracas, Jakarta Timur. Foto: Rahmat Kurnia/Kriminologi.id

Riauaktual.com - Ansyar Ridwan (22) seorang kernet di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur tewas ditembak pencuri sepeda motor di Jalan Pembina, Ciracas, Jakarta Timur. Saat kejadian, korban sedang asik nongkrong bersama ketiga temannya.

Seorang penjaga warung di dekat lokasi kejadian bernama Ucok yang ditemui Kriminologi, Rabu, 7 Februari 2018, menyatakan sebelum peristiwa itu terjadi, Ridwan sedang asik menyeruput kopi di rumah seorang temannya berinisial MZ bersama dengan dua kawannya yakni HJ, HS, Selasa, 6 Februari 2018 pukul 02.30 WIB.

Saat sedang berbincang, tiba-tiba mereka mendengar suara letusan senjata api disertai teriakan korban pencurian speda motor. Suara letusan itu berasal dari gang di dekat rumah MZ yang berjarak sekitar 300 meter.

Mendengar hal itu, keempat orang yang sedang asik menyeruput kopi berusaha menangkap pelaku pencurian. Ridwan bersama satu temannya, berlari secepat mungkin untuk sampai ke lokasi pencurian.

Saat menuju lokasi kejadian, tepatnya di mulut gang yang terletak di samping Mushola Nurul Amin, Ridwan yang berlari terdepan berpapasan dengan dua pelaku yang sedang menaiki sepeda motor merek Honda Beat berwarna hitam dan Yamahan Vixion hasil curian.

Kedua pelaku sontak kaget dengan keberadaan Ridwan dan kawan kawannya yang muncul tiba-tiba di depan mereka. Kedua pelaku yang merasa dihadang Ridwan, kemudian mengeluarkan senjata api.

"Mungkin dikira mau dihadang, langsung itu keluarin senjata ditembak bang Ridwan. Belum tewas, pas dibawa ke RS baru meninggal," kata Ucok.

Ucok juga menjelaskan, keempat teman akrab itu memang kerap nongkrong di dekat warungnya dan sering membeli kopi untuk menemaninya begadang.

Sehari-hari menurut Ucok, Ridwan bekerja sebagai kernet di terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Ridwan tinggal bersama dengan nenek dan kakenya di Jalan Pembina, Ciracas, Jakarta Timur, sementara ayahnya Samsudin tinggal di Bogor, Jawa Barat.

Kini pihak keluarga berharap pelaku penembakan Ridwan bisa sesegera mungkin dapat diringkus kepolisian.

 


Sumber : kriminologi.id

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index