PLN Selatpanjang Targetkan Akhir November Tak Ada Tunggakan Listrik

PLN Selatpanjang Targetkan Akhir November Tak Ada Tunggakan Listrik
Logo PLN. FOTO: doc ra

SELATPANJANG, RiauAktual.com - Guna meminimalisir terjadinya berbagai persoalan yang selama ini dialami oleh pihak PLN, selain melakukan penertiban pencurian arus listrik di sejumlah wilayah serta memutus sambungan listrik kepada pelanggan membandel agar pendistribusian listrik dapat terus ditingkatkan, maka selain terus menambah luas jangkauan jaringan listrik, PLN Selat Panjang juga menargetkan paling lambat akhir November 2013 ini tidak ada lagi tunggakan pembayaran rekening listrik di tingkat pelanggan.

Andi Setiawan, Kepala Cabang PLN Ranting Selatpanjang dan sekitarnya mengatakan, setelah berbagai jurus telah dikeluarkan guna meningkatkan layanan daya listrik kepada konsumen, maka pihaknya akan mengeluarkan kebijakan untuk menekan semaksimal mungkin jumlah tunggakan listrik di tingkat pelanggan.

"Berdasarkan hasil evaluasi yang kami lakukan atas pelaksanaan berbagai program peningkatan layanan listrik kepada konsumen, di kota Selatpanjang dan sekitarnya, sepertinya dalam waktu dekat ini atau paling lambat akhir November 2013 ini sudah tidak ada lagi tunggakan rekening listrik di tingkat pelanggan," ungkap Andi S kepada wartawan, Kamis (18/4/2013).

Lanjut pria berkaca mata yang didampingi dua orang staf, rencana untuk menekan jumlah tunggakan rekening di tingkat pelanggan paling lambat akhir November tidak ada tunggakan rekening di tingkat pelanggan. "Kedengaranya memang kurang masuk akal dan sulit dipercaya, sebab upaya tersebut tergolong langka, tapi yang jelas akan kita buktikan dulu dengan semaksimal mungkin," katanya lagi.

Ditambahkan Andi, rencana menekan seminim-minimnya jumlah tunggakan rekening listrik di tingkat pelanggan hingga akhir November kali ini bukan sebatas rencana, tapi sebuah upaya serius yang akan dilakukan dan optimis hal itu akan terlasana. "Sebab berbekal dengan pengalaman sebelum-sebelumnya, PLN Selatpanjang per Desember 2012 lalu, berhasil menekan jumlah tagihan listrik di pelanggan hanya sekitar Rp 200 juta saja, kalau dihitung-hitung sebelumnya milyaran rupiah tunggakan rekening di pelanggan, jadi dengan waktu yang kita miliki serta jumlah tunggakan yang berada di bawah Rpm 200 juta, mudah-mudahan hal ini dapat terlaksana," harapnya.

Laporan: DF
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index