Seorang Balita Terkena Peluru Nyasar Saat Sedang Tidur

Seorang Balita Terkena Peluru Nyasar Saat Sedang Tidur

Riauaktual.com - Seorang anak balita berusia 17 bulan, Sefti Saraswati, warga Jalan Bontoduri Lorong V, Kecamatan Tamalate, Makassar, terkena peluru nyasar saat tidur dengan orangtuanya, Jumat (2/2/2018).

Peluru menembus atap seng rumah lalu mengenai bagian perut korban. Saat ini, peluru masih bersarang di tubuh korban meski ia telah dirawat di dua rumah sakit berbeda di Makassar.

Ayah korban, Sugeng Ramdhani, yang dikonfirmasi saat menemani putrinya di RSUP Wahidin Sudirohusodo, mengatakan, setelah terkena peluru nyasar, anaknya langsung dilarikan ke RS Labuang Baji. Di sana, korban hanya diinfus selama 9 jam tanpa dilakukan operasi.

"Saat ditanya kapan dioperasi, pihak dokter baru bilang tidak ada peralatan di RS Labuang Baji untuk mengangkat peluru tersebut dari dalam tubuh anakku. Di situ saya marah dan larikan ke RSUP Wahidin Sudirohusodo. Di sini, baru mau dilakukan operasi," katanya.

Sugeng menceritakan kronologi peluru yang menembus perut bawah anaknya tersebut. Saat itu, dia sedang tertidur dan anaknya tiba-tiba menangis. Ketika didatangi terdapat ceceran di sekitar anak itu.

"Setelah melihat banyak darah keluar dari perut anakku, saya langsung larikan ke RS Labuang Baji untuk mendapatkan pertolongan. Saya juga tidak tahu asal peluru itu dari mana, tapi atap seng rumah bocor," tambahnya.

Kepala Polsekta Tamalate Kompol Aris yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah mendapat informasi terkait peluru nyasar mengenai anak balita di wilayah kerjanya. Dia mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan.

"Anggota sudah ke lokasi dan saat ini kita masih dalami arah peluru nyasar tersebut. Peluru nyasar itu jatuh dari udara dan langsung menebus atap seng rumah korban, kemudian mengenai anak balita yang saat itu tidur. Soal peluru tersebut apakah dari senjata organik atau bukan, tunggu proyektilnya dikeluarkan dari tubuh korban dan diteliti oleh Labfor Polri," ungkapnya. (Wan)

 

Sumber: kompas.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index