PEKANBARU, RiauAktual.com - Sebanyak 45 nama calon legislasi (caleg) yang diajukan Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) ke KPU Pekanbaru pada Senin (15/4/2013), terungkap hanya satu dari lima anggota DPRD yang diusung lagi oleh DPD PKS dan masuk dalam 45 nama yang diajukan sebagai Calon Legislatif (Caleg) yakni Dian Sukheri SIp.

Sementara tiga kader PKS yang yang duduk di DPRD Kota Pekanbaru seperti Muhammad Fadri AR, Muhammad Sabarudi ST, dan Riyanto, naik kelas karena diajukan ke DPRD Provinsi Riau karena telah dipercaya duduk di DPRD Pekanbaru selama dua periode. Sementara satu lagi yang juga telah duduk di DPRD dua periode, Dedi Vilia pada Pemilihan Legislatif 2014 mendatang tidak didudukkan lagi.

Demikian dikatakan Ketua DPD PKS Kota Pekanbaru Syamsudin B saat dikonfirmasi di sela-sela mendaftarkan caleg ke KPUD Kota Pekanbaru Senin (15/4/2013). Syamsudin mengaku Dedi Vilia memang tidak lagi diusung untuk maju di Pileg 2014 mendatang. Ini merupakan keputusan dan kebijakan dari partai.

"Karena Dedi sudah duduk dua periode dan aspirasi di Dapil Dedi Vilia memberi masukan minta diganti saja dan masyarakat tidak memintanya lagi. Jadi Dedi memang tidak dimasukkan jadi caleg pada 2014 nanti," kata Syamsudin.

Syamsudin juga menambahkan, Dedi Vilia saat ini masih kader murni dari PKS, dan sampai saat ini Dedi tidak pindah partai. "Dedi masih kader kita, cuma ada kebijakan partai PKS agar Dedi tidak lagi dimajukanja di celeg, makanya tak kita daftarkan lagi, baik di kota maupun provinsi," ujar Syamsudin.

Semantara itu, Anggota DPRD Kota Pekanbaru yang diusung PKS dan saat ini masih aktif di Komisi II, Dedi Vilia mengaku pasrah dan menerima apa yang diputuskan partainya. Dengan nada terpatah-patah, Dedi yang dikonfirmasi di tempat terpisah melalui sambungan selulernya mengatakan tidak akan pindah partai.

"Saya sepatah kata saja ya, barang kali itu yang lebih baik dari Allah untuk saya, ini kondisi yang ada sekarang, tak ada hubungan pindah partai," terangnya singkat.

Laporan: Riki