Hanya Kuasai Teknis, Kepala PLN Pekanbaru Tak Bisa Bicara Sistem

Hanya Kuasai Teknis, Kepala PLN Pekanbaru Tak Bisa Bicara Sistem
PLN

PEKANBARU, RiauAktual.com - Kepala PLN Cabang Kota Pekanbaru Agus Sutjahyo yang dikonfirmasi melalui sambungan selulernya mengaku pemadaman yang terjadi pada Ahad (14/4/2013) pagi merupakan kerusakan pada sistem. Sehingga dirinya yang hanya menguasai teknis tidak bisa menjawab soal pemadaman tersebut. "Kalau masalah sistem saya tak bisa apa-apa, tadi pagi itu gangguan sistem," ungkap Agus.

Saat ditanya adanya dugaan jual beli arus ke perusahaan yang dilakukan PLN Kota Pekanbaru, Agus tertawa dan membantah dugaan tersebut. "Kalau kita main dugaan-dugaan, itu salah. Bapak-bapak dewan janganlah ngomong seperti itu, nanti terdengar masyarakat kan ga enak. Kita menuju yang baik harus kompak, kalau PLTU tenayan sudah jadi nanti maka GI-GI akan normal," kata Agus.

Agus dalam sambungan seluler itu juga membacakan alasan padamnya arus listrik pada Ahad pagi kemarin. Katanya, apa yang terjadi merupakan gangguan sistem yang dirinya tidak paham persoalan tersebut dan mengatakan hanya PLN Wilayah Riau yang bisa berbicara untuk memberikan penjelasan.

"Untuk diketahui, saya bacakan ya, tadi itu ada gangguan sistem, pengantar Bangko Muara Bungo,
sub sistem frekwensi terganggu, pukul 10.00 WIB mulai beban dipuihkan. Ini dari sistem, ini informasinya yang saya terima, kalau masalah sistem saya tak bisa ngomong," kata Agus lagi.

Sementara soal pemadaman bergilir yang terjadi beberapa kali sejak sebulan terakhir, Agus mengatakan itu ada gangguan dari pembangkit Ombilin yang belum sempurna, sehingga PLN harus melakukan manajemen beban. Frekwensi normalnya 50 hz, begitu ada gangguan pembangkit, ada beberapa penyulang distel, kalau menurun, ada penyulang distop, agar semuanya tak padam.

"Ini soal teknis dan anda tak akan mengerti. Makanya kadang kita lihat, DPRD tak paham teknis tapi ngomong, kalau memang ingin memanggil PLN hearing terus saya harus jawab apa, silahkan saja," katanya.

Sebagaimana janji Agus, bahwa tanggal 15 April 2013 kondisi PLN akan kembali normal, tidak dibantah Agus. Ia memastikan kalau sejak tanggal yang disampaikannya itu, pasokan arus listrik ke masyarakat akan kembali normal.

"Besok normal, anak-anak sedang ujian, saya perhatian juga lihat anak, kalau mati lampu kan susah belajar malam harinya. Tapi saya minta agar sediakanlah genset, karena PLN ini tak bisa distel, kalau memang mati ya langsung mati," pungkasnya.

Laporan, Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index