Diskes Pekanbaru sebut Kabut Asap Belum Berbahaya

Diskes Pekanbaru sebut Kabut Asap Belum Berbahaya
(int)

PEKANBARU (RA)- Diskes Kesehatan (diskes) kota Pekanbaru menyebutkan kondisi asap yang ilang timbul pada cuaca kota Pekanbaru belakangan ini belum masuk kategori berbahaya. Pasalnya nilai indeks standar pencemar udara (ISPU) masih di bawah 100.      

Kadiskes kota Pekanbaru Dahril Darwis, Jum'at (23/6) usai paripurna mengakui memang belakangan asap di kota pekanbaru ilang timbul. ketebalannya juga bervariasi, kadang tebal kadang tidak ada.      

"Memang diakui kemaren alat ISPU yang di miliki rusak, namun secara manual pengukuran tetap dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup. Yang saya dengar tidak sampai 100 bahkan hanya 60,"  ujarnya.      

Kalaupun suatu saat ada asap lagi, maka dikatakan berbahaya kalau ketebalannya di tunjukkan oleh ISPU nilainya diatas 100 bahkan mencapai 200 .      

"Kalau nilainya masih 100 masih dianggap sehat, kalau lebih baru tidak sehat, seperti sekarang ini cuaca cukup cerah mungkin di bawah 60an," urainya.      

Meski demikian ia tidak lupa menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, karena asap ini berdampak kepada mata, kulit dan paru-paru.      

"Kalau memang besok secara sporadis asap banyak, dan nilainya lebih dari 100, maka bagi orang yang berpenyakit asma, paru, orang tua dan anak-anak di minta waspada," tegasnya.      

Ia juga tidak lupa menganjurkan kepada orang tertentu untuk menggunakan masker jika ingin beraktifitas keluar rumah.Terkait masker dinkes sejauh ini memang tidak memiliki bantuan dalam jumlah besar. Hanya sifatnya penyuluhan saja, dan sudah di sebar di puskesmas masing-masing Kecamatan.      

"Masker baru akan di bagikan jika asap memang sudah mengkawatirkan, melalui Puskesmas dan bekerjasama dengan Provinsi. Jumlahnya juga tidak banyak hanya kisaran 100-200 unit masker saja karena hanya sifatnya untuk penyuluhan," tandasnya. (RA5)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index