Sabarudi: Pemko Pekanbaru Harus Buat Aturan Pemasangan Spanduk

Sabarudi: Pemko Pekanbaru Harus Buat Aturan Pemasangan Spanduk
Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi ST. FOTO: Riki

PEKANBARU, RiauAktual.com - Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST menyayangkan banyaknya spanduk pengumuman konser musik dan sebagainya yang di pasang melintang di jalan yang ada di Kota Pekanbaru, sehingga mengancam keselamatan pengguna jalan ketika spanduk tersebut putus dan roboh ke jalan.

"Memang seharusnya itu diatur, karena saya melihat memang sangat mengganggu masyarakat. Karena standar pemasangan spanduk melintang di jalan itu tidak ada, ketahanan tali penggantung spanduk kain itu juga tidak terjamin. Ini perlu diatur oleh Pemko Pekanbaru," ungkap Sabarudi, Rabu (3/4/2013).

Disebutkannya, tak hanya spanduk yang bergantungan melintang di atas badan jalan saja yang harus diatur, melainkan spanduk yang ditancapkan di tanah dengan menggunakan tiang kayu juga diperhatikan. Sebab, dari sekian banyak kejadian yang dilihat Sabarudi dengan kondisi spanduk reklame yang roboh, tak ada menjadi perhatian serius dari Pemko Pekanbaru.

"Padahal itu sangat mengancam keselamatan pengguna jalan, coba saja bayangkan kalau pengguna jalan tidak sadar kalau ada spanduk yang dipakukan di kayu yang roboh di jalan, pengendara akan menginjak itu dan ini sangat bahaya, bisa saja ban mobil atau motornya kempes akibat terkena pakunya, atau bahkan pengendara sepeda motor tentu bisa jatuh," paparnya lagi.

Sabarudi kembali mengimbau kepada Pemko Pekanbaru melalui instansi terkait, baik Dispenda maupun Satpol PP, agar proaktif menyusuri seluruh jalan dan gang yang ada di Kota Pekanbaru. Sebab, dari pengaduan yang masuk ke dirinya dari masyarakat, memang di waktu-waktu tertentu, spanduk tersebut bergentayangan.

"Ada iklan motor, provider, hingga penyelenggaraan konser musik. Harusnya mereka memikirkan keselamatan masyarakat Kota Pekanbaru, tak hanya memikirkan kepentingan pribadi saja," imbuhnya.

Laporan: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index