DPRD Minta Pengawasan BBM Diperketat

DPRD Minta Pengawasan BBM Diperketat
ilustrasi (int)

PEKANBARU, RiauAktual.com - Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Navis SE meminta aparat kepolisian dan instansi terkait dalam pengawasan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) memperketat pengawasan terhadap indikasi terjadinya penumpukan Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti 'kencing di jalan'.

Hal ini menanggapi terkuaknya penumpukan BBM jenis Solar di Jalan Garuda Sakti, Panam pada pekan lalu. Di tengah krisis BBM, spekulan yang tidak bertanggung jawab menumpuk Solar di kediamannya yang berkedokkan tempat cucian mobil.

"Harus diperketat lagi dalam pendistribusian BBM ini, pastikan jumlah yang ada di tangki mobil pengangkut BBM tidak berkurang hingga sampai ke lokasi pendistribusian yakni SPBU," ungkap Navis ketika dikonfirmasi di DPRD Pekanbaru, Senin (1/4/2013).

Diprediksi, menurut Navis penumpukan Solar ini tak hanya di satu tempat tersebut saja, melainkan ada di lokasi lainnya. Sehingga kepada aparat kepolisian yang melakukan penyidikan, harus bisa mengungkap dimana saja lokasi penumpukan BBM ini dilakukan tersangka.

"Tak mungkin satu tempat itu saja, buktinya kelangkaan BBM jenis solar terjadi separah ini. Bahkan saya melihat ada sopir travel yang mau mengantri hingga malam hari di SPBU untuk mendapatkan solar untuk beroperasi keesokan harinya, kan ini sudah sangat parah," kata Navis.

Politisi Partai Bulan Bintang ini juga menyebutkan, dugaan adanya oknum TNI yang mem-backing penumpukan Solar di Jalan Garuda Sakti juga perlu ditelusuri kebenarannya. Karena hal tersebut menyangkut nama baik seorang tentara yang seharusnya mengayomi negara.

"Jika memang itu terbukti, harus ditindak tegas. Tapi kalau memang tidak ada bukti kongkrit, tolong jangan sampai mengespos ini ke permukaan karena menyangkut nama baik negara kita," pintanya.

Laporan: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index