Riauaktual.com - Rabu (3/1) kemarin untuk pertama kalinya sejak persiapan tim pada 18 Desember 2017 lalu, pelatih anyar PSPS Riau musim ini Jafri Sastra memimpin latihan skuad Askar Bertuah, di Stadion Kaharuddin Nasution.

Mantan pelatih Mitra Kukar ini pun langsung menggarap latihan fisik sebagai proses seleksi untuk melihat kemampuan pemain sesuai ktiterianya.

Dibantu asisten Pelatih (fisik), Budi Kurnia para pemain diukur VO2 max nya. Cooper test (lari 12 menit) di jalur atletik Stadion Kaharuddin Nasution yang pertama dilakukan.

Disusul dengan standing broad jump untuk melihat kekuatan tungkai pemain, lalu shuttle run untuk mengukur kelincahan dan speed 20 meter dan 30 meter.

Pelatih PSPS Jafri Sastra didampingi pelatih fisik Budi Kurnia menyebutkan dari data  empat item tes tersebut, pelatih akan menjadikan acuan untuk menentukan volume latihan serta materi latihan selanjutnya bagi punggawa PSPS.

Dari tes yang sudah dilakukan dan diikuti 36 pemain ternyata hanya dua pemain yang VO2 max-nya lumayan cukup, namun masih dibawah standar Liga.

"Standar bermain di Liga, VO2 max-nya minimal harus 55. Sedang dari data hasil tes masih dibawah dan yang paling tinggi hanya 51-52," ujar Jafri.

Namun, dengan sisa waktu yang ada menjelang kompetisi kata Jafri VO2 max masih bisa ditingkatkan.

Apalagi usai Piala Presiden 2018 mendatang baru akan digelar Liga2. Jeda waktu inilah yang bakal digarap pelatih fisik PSPS Budi Kurnia menggenjotnya untuk mencapai VO2 Max ideal. (wal)