Riauaktual.com - Mendekati perayaan Natal yang tinggal beberapa hari lagi. Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru himbau pihak perusahaan yang berdomisili di Kota bertuah untuk tidak memaksa pegawainya menggunakan atribut natal dan tahun baru. Kamis(21/12).

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)  Kota Pekanbaru, Johnny Sarikoen, mengatakan bahwa perusahaan hanya diperbolehkan mengajak pegawainya untuk ikut menggunakan atribut natal, tetapi tidak memaksa.

"Mengajak boleh-boleh saja, yang tidak boleh itu ada unsur pemaksaannya. Terutama mereka yang beragama Islam," tegasnya.

Menurut Johnny, himbauan agar perusahaan tidak melakukan pemaksaan menggunakan atribut Natal dan Tahun Baru ini karena adanya kebebasan beragama di Indonesia.

"Kita kan ada kebebasan beragama. Jadi mengimbau dalam rangka kebersamaan boleh, tapi tidak untuk memaksa," jelasnya.

Selain itu, Johnny juga mempersilahkan perusahaan untuk memperingati hari besar agama, seperti natal maupun tahun baru. Namun dengan beberapa pengecualian.

"Silahkan memperingatinya, tapi tidak ada paksaan dengan memperingati menggunakan embel-embel itu," tutupnya. (saf)