SMPN 18 Pekanbaru Bangun Rasa Disipilin untuk UN

PEKANBARU (RA) - SMP Negeri 18 Kota Pekanbaru yang berada di Jalan Lili no. 95 saat ini lagi sibuk mengajarkan kepada anak didiknya agar lebih disiplin, baik disiplin soal belajar, ketepatan waktu datang ke sekolah, dan tidak keluar seenaknya saat jam pelajaran berlangsung.

Seperti yang dikatakan Kepala Sekolah SMPN 18 Pekanbaru Dra Hj Evalisra A ketika dikonfirmasi reporter RiauAktual.com ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (18/3/2013). Menurut Eva, peraturan ini semata hanya untuk siswa, karena dengan demikian, anak-anak akan lebih bisa menghargai waktu dan orang lain.

"Kita juga sedang pasang pagar di depan sekolah. Ini dilakukan juga untuk mendisiplinkan anak-anak agar tidak gampang keluar masuk sekolah begitu saja, walaupun sudah ada security tetapi anak-anak kadang pandai cari-cari alasan agar dapat dizinkan pergi keluar, seperti alasan foto copy atau apalah. Pagar yang sekarang ada itu tidak mungkkin selalu ditutup, sehingga kalau ada tamu yang datang susah masuk, oleh sebab itulah dibangun lagi pagar khusus untuk murid-muridnya. Anggaran untuk pagar dipakai dari dana BOS," ungkap Evalisra.

SMPN 18 Pekanbaru memiliki ruang belajar sebanyak 25 kelas, muridnya 808 orang, guru-guru beserta pegawai lainnya ada 67 orang. Selain itu juga ada ruang pustaka, labor komputer, labor bahasa, dan labor IPA. Untuk kegiatan ekstrakurikuler ada mengaji, HAFIS, drum band, rebana, pramuka, sains IPA, matematika, silat, syair, dan teater.

"Prestasi prestasi yang pernah diraih cukup banyak seperti contohnya saja juara II lomba MTQ putri scout collabration camp V tahun 2011, piala tetap gubernur KDH tingkat I Riau pemenang III, juara I rebana tingkat SMP festival lomba seni siswa nasional (FLS2N) se Kota Pekanbaru 2012, dan masih banyak lagi lainnya," katanya.

Evalisra mengungkapkan, pihaknya selalu optimis untuk anak-anak bisa menghadapi UN 2013 ini, berharap semua anak didik bisa lulus dan tidak ada kiat khusus untuk mengahadapi UN 2013 ini selain sudah mensosialisasikan kepada anak didik dan orangtua tentang perubahan-perubahan dalam penyelenggaraan UN 2013 ini.

"Hanya seperti sekolah-sekolah lainlah tetap mengadakan terobosan dan pembahasan soal-soal. Tujuannya tak lain hanya ingin anak nanti mampu mengerjakan semua soal di saat ujian nanti berlangsung, dan bisa lulus dengan nilai yang bagus," harapnya.

Laporan: AdeLestari
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index