Disinyalir, Karaoke Keluarga di Pekanbaru Mulai Ada Transaksi Narkoba

Disinyalir, Karaoke Keluarga di Pekanbaru Mulai Ada Transaksi Narkoba
ilustrasi (int)

PEKANBARU (RA) - Semakin berkembangnya tempat karaoke keluarga di Kota Pekanbaru menimbulkan kekhawatiran tersendiri dari kalangan DPRD Pekanabru. Kekhawatiran ini dikarenakan, peredaran narkoba saat ini disinyalir tidak hanya terjadi di lokasi tempat hiburan ekslusif saja, melainkan juga telah terjadi di lokasi sederhana hingga di tempat karaoke keluarga.

Seperti yang disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru Kamaruzaman SH, ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan di gedung DPRD Pekanbaru, Jum'at (08/03/2013). Menurut Kamaruzaman, keberadaan karaoke keluarga di Kota Pekanbaru perlu mendapat perhatian serius oleh Pemerintah Kota Pekanbaru guna menghindari terjadinya aksi peredaran narkotika dan narkoba di areal lokasi karaoke tersebut.

"Pekanbaru menuju kota berkembang, tempat hiburan itu pasti berkembang dan sebagai penunjang juga untuk kemajuan Kota Pekanbaru. Tetapi meski harus disesuaikan dengan situasi dan alam, pengusaha masuk ke Kota Pekanbaru kita syukuri dan kita terima dengan baik, tetapi tolong diperhatikan bahwa apa yang diatur dalam peraturan daerah kita bahwa di lokasi tempat hiburan dilarang melakukan transaksi narkoba, maka jangan dilakukan, kalau kedapatan maka DPRD Pekanbaru dapat merekomendasi agar tempat hiburan ini ditutup," kata Kamaruzaman.

Dikatakannya lagi, besar indikasi terjadi transaksi narkoba di lokasi karaoke dan tempat hiburan malam yang semakin berkembang di Kota Pekanbaru. Karaoke keluarga juga perlu diselidiki, karena di Kota Pekanbaru karaoke keluarga berkembang pesat dan perlu diselidiki oleh Pemko Pekanbaru apa benar karaoke keluarga hanya memberikan fasilitas bagi orang yang bekeluarga atau sifatnya umum.

"Karena bisa saja sebuah kelompok rombongan bukan keluarga, rombongan mahasiswa, pelajar, pengusaha misalnya ini bisa saja terjadi, orang-orang tertentu menyediakan minuman, itu beralkohol seperti bir. Menyebabkan mabuk mempengaruhi pikiran positif, bisa saja disertai narkotika. Ini harus disikapi secara serius oleh Pemko Pekanbaru dengan membentuk tim khusus dalam melakukan pemantauan rutin di setiap lokasi tempat hiburan. Kita bukan melarang tempat hiburan berkembang di Kota Pekanbaru ini, kita menyambut baik bertumbuhnya lokasi karaoke, tetapi perlu adanya penertiban dan ditinjau dari pemberian izin hingga setelah beroperasi dan memantau setiap hari. Kedepannya perlu disiapkan perangkat untuk mendeteksi gejala yang merusak moral masyarakat Kota Pekanbaru ini," pungkasnya.

Laporan: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index