PEKANBARU (RA) - Berangkas milik Bank Perkeriditan Rakyat (BPR) Anugrah Bintang Sejahtera (ABS) di Jalan Jendral Sudirman Nomor 316 Pekanbaru yang tidak jauh dari Rumah Sakit Awal Bros dibobol maling tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB, Kamis (07/03/2013). Akibatnya, uang tunai yang tersimpan di dalam berangkas Rp 169.185.000 berhasil dibawa kabur oleh kawanan pencuri yang diduga berjumlah lebih dari dua orang.

Berdasarkan pantauan reporter RiauAktual.com di tempat kejadian perkara, menurut keterangan yang dirangkum dari pihak Kepolisian yang saat itu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menerangkan, kejadian tersebut baru diketahui setelah salah seorang petugas scurity BPR ABS bernama Hendri Yanto (36) warga Jalan Nenas, Kecamatan Sukajadi, sekitar pukul 08.00 membuka pintu kantor.

Saat itu saksi mendapatkan kondisi dinding lantai dasar kantor pada bagian belakang dalam kondisi sudah dijebol berbentuk lobang. Selain itu pintu yang menghubungkan ke ruang utama dimana berangkas disimpan juga ditemukan dalam kondisi rusak. Selain itu di TKP, saksi juga mendapatkan beberapa peralatan yang diduga digunakan pelaku untuk membobol berangkas penyimpanan uang dan dokumen.

Mengetahui kejadian tersebut, saksi pun menghinformasikan ke pihak BPR ABS dan pihak Kepolisian. Jajaran Polsekta Bukitraya dan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polresta bersamam tim opsnalnya, mendapat laporan atas kejadian pencurian dengan pemberatan (curat) pembobolan berangkas, saat itu juga langsung turun ke TKP.

Dari hasil pantauan di tempat kejadian diduga pelaku yang berjumlah lebih dari dua orang tersebut dengan sengaja membobobl dinding bagian belakang yang menuju ke lantai dasar. Dimana dinding bagian belakang dijebol melalui halaman Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang persis berada di belakang Kantor BPR ABS. Setelah pelaku berhasil memjebol dinding, selanjutnya pelaku masuk ke dalam dan merusak pintu ruang utama dimana berangkas disimpan.

Dengan menggunakan las tabung serta peralatan yang sudah disiapkan sebelumnya, pelaku membuka secara paksa berangkas dari depan yang berisikan uang tunai Rp 169.185.000, satu unit kamera In Fokus dan dokumen-dokumen penting yang berhasil dibawa kabur pelaku. Dari hasil olah TKP yang dilakukan penyidik, didapat beberapa sidik jari pelaku yang tertinggal di TKP berikut barang bukti.

Kanit Reskrim Polsekta Bukitraya AKP Dedi Suryadi ketika dikonfirmasi saat berada di tempat kejadian mengatakan, untuk saat ini pihak kepolisian belum dapat memberikan keterangan lebih jelas, karena anggota masih bekerja di lapangan guna mengumpulkan keterangan saksi dan bukti-bukti petunjuk yang mengarah ke pelaku yang masih dalam lidik.

Laporan: AT
Editor: Riki