IMD Minta KPK Selidiki Tiga Lokasi Pencucian Uang Rusli Zainal

IMD Minta KPK Selidiki Tiga Lokasi Pencucian Uang Rusli Zainal
ilustrasi (int)

RIAU (RA) - Direktur Eksekutif Indonesian Monitoring Development (IMD), Raja Adnan mengungkap tiga tempat yang tersebar di Kota Pekanbaru diduga adalah hasil dari pencucian dana Gubernur Riau (Gubri), Rusli Zainal. Dari investigasi yang dilakukannya, dibidik tiga tempat pencucian kekayaan RZ. Namun pencucian kekayaan ini tidak mengatasnamakan Rusli Zainal (RZ).

''Rumah megah yang terletak di Jalan Sutomo nomor 61 di depan SMPN 4 Pekanbaru yang kisaran anggarannya habis puluhan miliar diduga adalah hasil pencucian Uang Rusli Zainal (RZ), setelah itu rumah megah yang berada di Jalan Kebangsaan Timur nomor 55 anggarannya mencapai Rp 20 Miliar, dan Rumah mewah terletak di Jalah Utama Simpang tiga juga telan anggaran puluhan miliar, ini harus diselidiki karena sudah menjadi rahasia umum masyarakat sekitar bahwa rumah tersebut milik RZ,'' ungkap Raja Adnan saat ditemui di Pekanbaru, Rabu (06/02/2013).

Dikatakannya, meski dari tiga rumah megah dan mewah salah satunya telah dimiliki RZ jauh sebelum RZ jadi Gubernur, yang menjadi sorotan tajam IMD bahwa selama ini RZ mengaku tidak punya rumah. Dugaan pencucian kekayaan RZ ditanam di rumah mewah ini, bukan mengatasnamakan diri pribadi. Terlebih pengakuan masyarakat sekitar bahwa rumah megah dan besar adalah milik RZ.

Raja Adnan juga menambahkan, tiga tempat diduga pencucian kekayaan RZ ini juga berdasarkan masyarakat sekitar, karena selama ini persoalan lingkungan lebih diketahui oleh masyarakat sekitar. IMD dengan tegas minta kepada penyidik betul-betul pro aktif dan senantiasa jalankan logika berfikir.

"Logikanya, masa iya mantan bupati satu periode, Gubernur dua periode tidak memiliki aset apapun bahkan tidak miliki rumah. Saya minta penyidik menelusuri dan mencari tahu tiga tempat yang diduga hasil pencucian kekayaan RZ ini," pungkasnya.

Laporan: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index