PEKANBARU (RA) - Pertamina diminta segera mengkaji penambahan kuota BBM jenis solar untuk Kota Pekanbaru, sebab dengan kuota yang ada saat ini sudah tidak mencukupi lagi. Hal ini disampaikan Sekretaris Komisi II DPRD Pekanbaru Syamsul Bahri S Sos ketika dikonfirmasi reporter RiauAktual.com di gedung DPRD Pekanbaru, Senin (04/03/2013).
"Kebutuhan BBM jenis solar ini ini jelas sangat bersar sekali oleh masyarakat, seperti pabrik, atau truk pengangkut barang. Kedua bidang ini sangat erat kaitannya dengan kebutuhan masyarakat. Lebih lagi solar yang digunakan pabrik adalah solar non subsidi, jadi jika pasokannya kurang, maka dikawatirkan akan mengancam usaha masyarakat," kata Syamsul.
Syamsul juga menambahkan, jika nantinya kuota solar dinaikkan, maka kepada aparat diminta untuk mengawasi terjadinya penimbunan oleh spekulan tidak bertanggung jawab. Dengan kondisi yang ada saat ini, Komisi II juga meminta adanya peninjauan di lapangan apakah memang terjadi kelangkaan solar dikarenakan pasokan kurang atau ada spekulan yang melakukan penimbunan.
"Pertamina harus segera menghitung berapa kebutuhan dari Kota Pekanbaru saat ini, jika itu dibutuhkan, tentu perlu upaya pertamina untuk menambah kuota BBM solar untuk Pekanbaru, dan itu harus dilakukan secepatnya karena ini kebutuhan mendesak," pungkasnya.
Laporan: Riki