Hihi ! Dengar Presiden Jokowi Bicara, Sakit Setya Novanto Dijamin Tambah Parah

Hihi ! Dengar Presiden Jokowi Bicara, Sakit Setya Novanto Dijamin Tambah Parah
Presiden RI Joko Widodo. (FOTO : net)

Riauaktual.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya angkat bicara perihal kasus dugaan korupsi megarpotek e-KTP yang membelit Ketua DPR RI Setya Novanto.

Dengan tegas, orang nomor satu di Indonesia itu mengingatkan agar Ketua Umum Partai Golkar itu mematuhi proses hukum yang berlaku.

Hal itu ditegaskan Jokowi usai Sarasehan Nasional DPD Mewujudkan Kewajiban Konstitusional DPD di komplek parlemen, Jakarta, Jumat (17/11).

“Saya minta Pak Setya Novanto mengikuti proses hukum yang ada,” tegas Joko Widodo.

Jokowi juga menegaskan, proses hukum yang ada di negeri ini harus terus berjalan dengan sebaik-baiknya.

“Saya yakin proses hukum yang ada di negara kita ini terus berjalan dengan baik,” lanjutnya.

Saat ditanya apa perlu ada pergantian Ketua DPR, Jokowi menegaskan tak ingin mencampuri dan menyebut bahwa hal itu bukan merupakan wilayah kerjanya.

“Itu wilayah DPR,” katanya.

Seperti diketahui, Setnov dilarikan ke RS Medika Permata Hijau usai mengalami kecelakaan tunggal saat menumpang mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 1732 ZLO.

Peristiwa itu sendiri terjadi di Jalan Permata Berlian, Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sekitar pukul 19.00 WIB, Kamis (16/11).

Hingga saat ini, Novanto masih dirawat di RS Medika Permata Hijau.

Kuasa hukum Novanto, Fredrich Yunadi mengatakan, akibat kecelakaan tersebut kliennya mengalami luka di bagian kepala.

“Dia dibawa pakai ojek karena sudah pingsan dan cari pertolongan paling cepat untuk pertolongan pertama,” ujar Fredrich saat ditemui di RS Medika Permata Hijau, Jakarta, Kamis (16/11) malam.

Saat kecelakan itu, ajudan Novanto sempat menggendong Novanto keluar dari mobil dan selanjutnya dinaikan ke ojek.

“Jadi beliau cuma bisa sadar sebentar,” katanya.

Namun demikian dia tidak mengetahui ojek tersebut apakah hanya membawa Novanto ataupun bersama ajudannya itu.

Sebab, menurutnya hal itu tidak penting diungkap lantaran pertolongan pertama harus segara di bawa ke RS Medika Permata Hijau.

“Yang penting beliau ini harus selamat,” ungkapnya.

 

Sumber : pojoksatu.id

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index