Tawon hutan ngamuk di Karangasem, 4 orang masuk UGD

Tawon hutan ngamuk di Karangasem, 4 orang masuk UGD
Ilustrasi

Riauaktual.com - Warga Dukuh Bukit Ngadang, Karangasem di Baki dihebohkan dengan adanya ratusan lebah atau tawon hutan yang menyerang empat orang. Mereka diantaranya Ni Nyoman Suartini (47), Ni Made Subadri (43), Ni Komang Ngetis (71) dan Nengah Jati (42).

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.30 WITA. Akibat sengatan lebah hutan ini, keempat wanita tersebut terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit dan satu diantaranya jalani rawat inap di RSUD Karangasem di Amlapura.

Kabarnya lebah beracun tersebut bersarang di sebuah goa di lahan milik Jero Mangku Gada Sari. Sebelumnya sarang lebah tersebut sempat dibakar, untuk diusir. Tetapi justru lebah tersebut keluar dan membuat sarang di bibir goa dan semakin agresif menyerang warga yang lewat di sekitar lokasi tersebut.

"Nyawan (lebah hutan) itu ada di dinding Goa Ai. Setiap warga yang lewat lahan itu sering diserang," tutur Ketut Subrata, keluarga salah satu korban sengatan lebah, Senin (13/11).

Informasi yang diterima, saat itu korban Ni Nyoman Suartini sedang mencari daun ubi jalar untuk pakan ternak Babi di kebun milik Jero Mangku Gada Sari, warga setempat. Ketika memetik daun tersebut, Suartini tiba-tiba diserang secara membabibuta oleh koloni lebah hutan yang berukuran dua kali lebih besar dari biasanya.

Panik dari kejaran lebah, Suartini hanya bisa berteriak minta tolong. Tidak lama berselang datang mertuanya Ni Nyoman Ngetis bersama salah seorang tetangganya Ni Made Subadri. Baru tiba di lokasi untuk mencari tau apa yang terjadi, kedua wanita ini malah ikut jadi sasaran serangan lebah. Ketiganya pun berlarian dan terus dikejar ratusan lebah.

Suartini yang menjadi bulan-bulanan lebah beracun tersebut berhasil kabur ke rumah salah seorang warga I Nengah Jati, berjarak sekitar 50 meter dari lokasi sarang lebah. Anehnya, Nengah Jati yang berusaha menolong dengan mengusir lebah tersebut menggunakan sapu lidi malah ikut tersengat lebah.

Warga sekitar yang dibuat geger dengan teriakan empat orang tersebut. Akhirnya sejumlah pemuda akhirnya berinisiatif membakar daun kelapa dan menghalau serangan lebah dari bibir goa di dinding AI tersebut.

Setelah aman, keempat korban yang nampak lemas dilarikan ke RSUD Karangasem. Namun hanya Suartini yang terpaksa harus rawat inap karena kondisinya cukup parah.

"Saudara Suartini banyak kena sengatan. Paling banyak di bagian wajah. Sebagian ada di kepala, tangan, dan punggung," demikian Subrata.

Guna menghindari kejadian serupa. Warga berinisiatif untuk melakukan 'serangan balik' dengan cara melakukan pembakaran ke sarang lebah yang ada di dinding goa. (wan)

 

Sumber: merdeka.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index