DPRD Akan Panggil Satker Terkait Pembangunan Rusunawa Pekanbaru

DPRD Akan Panggil Satker Terkait Pembangunan Rusunawa Pekanbaru
Masyarakat memasang spanduk bergambar kerusakan rumah di sekitar Rusunawa. FOTO: Riki

PEKANBARU (RA) - Aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat RW 17 dan RW 12 di kelurahan Rejosari terkait kerusakan bangunan rumah warga akibat pembangunan Rusunawa di daerah tersebut disikapi oleh Komisi I DPRD Pekanbaru.

Dari hasil dialog yang dilakukan Komisi I dengan masyarakat tadi pagi, Senin (18/02/2013) maka Komisi I akan menjadwalkan pada tanggal 25 Februari 2013 ini akan memanggil Satuan Kerja terkait dalam pembangunan Rusunawa tersebut.

"Keberadaan Rusunawa akan kita sikapi, legalitasnya seperti apa, karena bagaimanapun ini menyangkut kepentingan masyarakat umum yang ada di sana. Kita akan mengagendakan tanggal 25 memanggil dinas terkait diantaranya Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Tata Ruang, camat, lurah, serta RW. Kita pelajari dulu persoalan ini secara sepihak dulu baru setelah itu kita panggil pihak kontraktor," demikian dikatakan Wakil Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru, Kamaruzaman SH ketika memberikan keterangan kepada reporter RiauAktual.com usai rapat dengan masyarakat tersebut.

Kamaruzaman juga menambahkan, pihaknya akan mempelajari dulu legalitas keberadaan Rusunawa tersebut setelah itu akan melakukan kunjungan ke lapangan. Sebab, pihaknya memang berkeinginan siang ini habis rapat melakukan kunjungan lapangan melihat langsung kondisi 40 rumah masyarakat yang rusah akibat pembangunan Rusunawa ini, namun Komisi I telah ada agenda padat yakni menerima aspirasi masyarakat lagi terkait galian C di Simpang Baru Panam, Tampan.

"Kita memang mengharapkan ada kesepakatan antara pengembang dengan masyarakat, jika ada kerusakan rumah warga atas pembangunan itu, maka ada ganti rugi atas kerusakan yang disebabkan pembangunan tersebut. Ternyata sampai hari ini belum terealisasi, kita akan lakukan dialog dengan pihak terkait, kita akan tinjau juga ke lokasi," pungkasnya.

Laporan: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index