Dianiaya Geng Motor, Pergelangan Tangan Joni Putus

Dianiaya Geng Motor, Pergelangan Tangan Joni Putus
ilustrasi. int

PEKANBARU (RA) - Joni Parulian (19) warga Jalan Sidorukun, Labuhbaru Barat, Kecamatan Payung Sekaki mendapat perawatan intensif di rumah sakit Ibnu Sina Pekanbaru akibat luka berat yang mengakibatkan pergelangan tangan sebelah kiri putus, kepala dan telinga sebelah kiri mengalami luka robek karena ditebas senjata tajam jenis samurai yang diduga dilakukan sekelompok genk motor, tadi malam Rabu.

Orangtua korban Luter Situmeang (42) melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke pihak Polresta Pekanbaru. Menurut keterangan pelapor kepada pihak Kepolisian, Luter menerangkan bahwa kasus penganiayaan yang dialami anaknya baru diketahuinya sekitar pukul 24.00 WIB Kamis (24/1) dini hari tadi dari salah seorang teman korban.

Dalam keterangan teman korban kepada ayah korban, bahwa saat itu korban mendapat perawatan di salah satu balai pengobatan Dr Josua karena korban dianiaya oleh sekelompok genk motor saat melintas di Jalan Naga Sakti, kawasan Stadion Utama Riau. Mendapat laporan tersebut, ayah korban bergegas ke balai pengobatan yang dimaksud. Sesampai di sana, pelapor mendapatkan korban dalam kondisi tidak sadarkan diri, karena harus mendapat perawatan intensif, dikarenakan bagian kepada dan telinga sebelah kiri korban mengalami luka robek akibat ditebas senjata tajam samurai.

Selain mengalami luka robek pada bagian kepada dan telinga, pergelangan tangan sebelah kiri korban putus setelah ditebas senjata tajam oleh pelaku yang diduga sekelompok genk motor dan bagian lutut kiri korban juga mengalami luka memar.

Karena keterbatasan peralatan yang ada di balai pengobatan tersebut, pelapor melarikan korban ke Rumah Sakit Ibun Sina. Merasa tidak senang, pelapor melaporkan kasus tersebut ke pihak Kepolisian guna pengusutan lebih lanjut.

Kapolda Riau, Brigjen Pol Drs Suedi Husein SH melalui Kepala Bidang Humas, AKBP Hermansyah SH SIk ketika membenarkan telah didapat laporan dari jajaran Polresta Pekanbaru adanya dugaan tindak pidana tentang penganiayaan yang dialami korban yang diduga dilakukan oleh sekelompok genk motor.

"Saat ini Kapolda Riau sudah memerintahkan kepada Kapolresta Pekanbaru beserta jajarannya untuk segera menindak tegas dan menangkap pelaku penganiayaan tersebut, agar tidak lagi ada korban selanjutnya," terangnya.

Laporan: AT
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index