Polsek Limapuluh Pekanbaru Selidiki Penyebab Sofyan Gantung Diri

Polsek Limapuluh Pekanbaru Selidiki Penyebab Sofyan Gantung Diri
ilustrasi. int

PEKANBARU (RA) - Jajaran Polsekta Limapuluh saat ini terus melakukan penyelidikan atas kejadian gantung diri yang menyebabkan seorang kontraktor bernama Sofyan Suryana (39) tewas tergantung kemarin, Selasa (12/2) sekitar pukul 19.00 WIB. Penyelidikan dilakukan dengan mengumpulkan bukti serta petunjuk yang ditemukan di tempat kejadian perkara, yakni di Perumahan Awal Bros Blok C No4 RT03 RW02, Jalan Tanjung Umban, Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh, Rabu (13/02/2013).

Misteri tewasnya seorang kontraktor yang juga merupakan pimpinan Proyek dari PT Hutama Karya masih menjadi tanda tanya. Sebab, melihat kondisi korban yang tewas tergantung dengan menggunakan kain yang diikatkan pada bagian tiang pagar di lantai dua dan kain diikatkan pada leher, selanjutnya tubuh korban tergantung dari lantai dua. Selain itu, pada saat mayat korban ditemukan dalam posisi tergantung, kondisi lidah korban tidak menjulur, seperti layaknya orang tewas gantung diri.

Sehingga muncul dua kemungkinan, apakah korban tewas dibunuh terlebih dahulu baru digantung atau murni gantung diri. Untuk itu pihak Kepolisian masih terus mengumpulan bukti-bukti di TKP dan memeriksa beberapa orang rekanan korban termasuk nomor kontak terakhir pada handphone yang dihubungi korban termasuk pesan singkat terakir. Hingga berita ini diturunkan, pihak Kepolisian belum dapat menyimpulkan apakah korban dibunuh atau murni gantung diri.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar S MM mengatakan, untuk mengetahui penyebab kematian korban, maka saya instruksikan agar dilakukan penyelidikan lebih mendalam lagi, apakah ada indikasi dibunuh atau murni gantung diri dan motifnya, apakah ada permasalahan yang berat sehingga adanya kejadian ini, itu yang masih didalami penyidik di lapangan.

Dari hasil laporan penyidik atas kejadian tersebut, sebelum korban ditemukan tewas tergantung, korban sempat mengirim pesan singkat kepada salah seorang karyawannya yang diketahui bernama Ridho. Dimana, dalam pesan singkat tersebut korban meminta saksi untuk datang ke kamarnya. Dapat dijelaskan, kalau saksi dengan korban tinggal bersebelahan di rumah kontrakan berlantai dua tersebut.

"Setelah membaca pesan singkat tersebut, pada saat itu juga saksi melangkah ke kamar korban, ketika pintu diketok, korban tidak menjawab lalu pintu kamar dibuka korban tidak ditemukan, ketika hendak keluar, pada saat itu saksi mendapatkan korban sudah tergantung dengan menggunakan kain sarung yang diikatkan pada lehernya, jadi untuk saat ini kita belum bisa memastikan penyebab serta motif tewasnya korban ini," pungkasnya.

Laporan: AT
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index