RIAU (RA) - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang melakukan demo di depan Kantor Gubernur Riau, Senin (11/02/2013) menuntut tiga poin yang disampaikan, pertama, Gubernur Riau harus bertanggung jawab atas kesalahannya. Kedua KPK agar secepatnya mengusut tuntas kasus Rusli Zaenal. Ketiga, Jika terbukti bersalah, Gubernur Riau harus mundur dari jabatannya dan
meminta maaf kepada masyarakat Riau.

“Kami meminta kepada Gubernur Riau Rusli Zaenal untuk mundur dari jabatannya, karena dia telah ternodai dengan adanya korupsi yang telah dilakukannya, itu baru yang terbuka oleh KPK,” demikian sorakan Saddam Dewana selaku Koordinator Lapangan aksi HMI.

Pihak pendemo juga menginginkan Rusli Zaenal menyatakan sikap untuk meminta
maaf kepada masyarakat Riau dan mengembalikan uang rakyat. Pendidikan masih minim, seperti di Meranti, Bengkalis, Rokan Hulu, masih ada pembangunan untuk pendidikan masih belum sesuai dengan standarisasi pendidikan.

Di tempat yang sama, Mizan Mustofa selaku Ketua Umum HMI mengatakan, masalah anggaran APBD Riau 2013 sangat banyak keganjalan-keganjalan, masalah APBD untuk sektor pendidikan dalam Undang-undang 20% untuk pendidikan, namun hanya 8% yang terealisasi, sementara untuk
kesehatan yang di dalam undang-undang 10% tapi juga hanya 8% yang terealisasi.

Laporan: Muhammad Iqbal
Editor: Riki