Dewan Minta Pemko Pekanbaru Tinjau Ulang Izin Ritel

Dewan Minta Pemko Pekanbaru Tinjau Ulang Izin Ritel
Said Abdul Jalil.

PEKANBARU (RA) - Keberadaan Pasar Ritel seperti Indomaret dan Alfamart di Kota Pekanbaru dipastikan akan menjamur dan pengusaha lokal akan kehilangan omset karena bersaing dengan pengusaha 'matang' bermodal besar. Dengan demikian, penolakan keberadaan Pasar Ritel ini dari pedagang tempatan bermunculan sejak adanya wacana pemberian izin Ritel ini hingga mulai berdirinya.

Demikian dikatakan Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru Said Abdul ketika dikonfirmasi reporter RiauAktual.com di ruang Fraksi DKR siang tadi, Senin (11/02/2013). Politisi PDI ini meminta agar Pemerintah Kota Pekanbaru meninjau ulang dalam pemberian izin terhadap usaha ritel tersebut karena ia telah banyak menerima keluhan dari masyarakat. Dengan demikian, diduga dalam mengeluarkan izin usaha Ritel ini, tidak meminta persetujuan dari masyarakat yang akan menerima dampaknya.

"Kita memihak ke rakyat karena kita duduk di sini ini karena rakyat, kalau rakyat menolak, maka kita akan perjuangkan penolakan itu. Kita minta agar Pemko melakukan tinjau ulang terhadap izin Ritel ini, jangan sampai memberi izin di belakang meja saja tanpa mau turun melihat kondisi di lapangan, kita juga minta agar jangan menggunakan 'sistem asal bapak senang' juga lagi, sementara rakyat dikesampingkan," ungkap Said.

Ia juga menambahkan, penolakan pendirian Ritel di Kota Pekanbaru ini juga diharapkan tidak ada unsur politik, sebab kata Said, saat ini masyarakat juga sudah banyak berpolitik, sehingga pergerakannya di lapangan dalam menolak sebuah kebijakan tidak murni lagi dari suara masyarakat melainkan sudah ditunggangi oleh mesin politik.

"Saya ini orang politik dan saya mengerti benar bagaimana itu politik, makanya kalau ada rakyat yang tak suka dengan Ritel ini perlu juga dilakukan pengkajian, rakyat yang bagaimana yang tak suka dengan keberadaan Ritel. Kadang ada karena kecemburuan dan ingin menumbangkan sekelompok lainnya, ini yang harus dihindari," pungkasnya.

Laporan: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index