Golkar Khawatir Popularitasnya Akan Turun

Golkar Khawatir Popularitasnya Akan Turun
Golkar

JAKARTA (RA) - KPK menetapkan Gubernur Riau dari Golkar Rusli Zainal sebagai tersangka. Elite Golkar khawatir hal ini akan sangat mempengaruhi popularitas Golkar kedepannya. "Kalau pengaruh pasti ada, kita juga tidak akan naif kalau tidak ada pengaruhnya," kata Ketua DPP Golkar, Ade Komarudin, kepada wartawan, Jumat (8/2/2013).

Meskipun kasus Rusli tidak terkait dengan Golkar. Namun dia pasrah kalau Golkar popularitasnya menurun, meski tetap punya optimisme bangkit di Pemilu 2014. "Kita serahkan penilaian publik. Insya Allah kita tetap optimis Golkar secara institusi sangat mendukung pemberantasan korupsi," katanya.

Ade juga tak bisa menjamin partainya akan bebas korupsi ke depan. "Kita tidak bisa jamin orang Golkar tidak berkasus lagi. Pokoknya kita serahkan ke penegak hukum," jelasnya.

Meskipun Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) terus mewanti-wanti anak buahnya jangan korupsi. "Setiap rapat kita diingatkan oleh Ketua Umum Partai untuk tidak melakukan tindakan korupsi," tandasnya.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Gubernur Riau Rusli Zainal sebagai tersangka siang ini. Dia diduga terlibat dugaan korupsi dalam kasus pembahasan perda di Provinsi Riau. Rusli juga telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai salah satu ketua DPP Golkar.

Editor: Riki
Sumber: Detik

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index