Tergilas Truk, Kakak Beradik Ini Tewas Sambil Berpelukan

Tergilas Truk, Kakak Beradik Ini Tewas Sambil Berpelukan
ilustrasi. int

JAKARTA (RA) - Sungguh menyedihkan. Kakak beradik, Andri Fristianto (16) dan Reyhan Zafran (11), tewas dengan posisi saling berpelukan setelah tergilas truk dump di Jl Baru Ancol Selatan, Sunteragung, Tanjungpriok, Jakarta Utara, Kamis (7/2) kemarin sore.

Sang kakak langsung tewas di lokasi kejadian dan jenazahnya langsung dibawa ke RSCM untuk keperluan otopsi. Sementara sang adik, tewas dalam perjalanan ke RS Sulianti Saroso.  

Untuk menghindari amuk massa, petugas kepolisian langsung mengamankan Saripin Mardani (48), kernet truk dump bernopol B 9574 CF yang menabrak korban. Namun, amuk massa akhirnya pecah setelah sang sopir yang diketahui bernama Jaja berhasil melarikan diri dan menjadi buronan polisi. Massa yang geram, langsung memecahkan kaca depan truk sebelum akhirnya dilerai oleh petugas kepolisian.  

Saripin Mardani, kondektur truk naas itu menuturkan, sesaat sebelum kejadian, truk yang ditumpanginya melaju dari arah Sunter menuju Kemayoran. Namun, saat melintas di Jl Baru Ancol Selatan tepatnya saat truk berbelok kiri di sebuah tikungan, sang sopir kemudian melambatkan laju truknya. Secara bersamaan, dari arah belakang truk, kakak beradik yang mengendarai motor itu berusaha mendahului truk dari sebelah kiri. Namun, karena menghindari pria tua yang menyeberang, korban terlihat kaget dan langsung mengerem motornya secara mendadak hingga akhirnya terjatuh. Naasnya lagi, keduanya terjatuh dan masuk ke kolong truk hingga akhirnya tergilas ban belakang sebelah kiri truk.  

Sesaat setalah kejadian itu, sopir dan kernet truk kemudian langsung meninggalkan lokasi kejadian dan hendak melapor ke kantornya di PLTU Sunter. Meski begitu, pihak kepolsian tidak begitu saja mempercayai keterangan yang disampaikan Saripin dan masih berusaha menemukan Jaja. "Sopir ngomong sama saya mau mengurus kejadian ini," kata Saripin.

Ketua RW 06 Sunteragung, Agus Supriyanto menuturkan, korban merupakan kakak beradik dan mengendarai sepeda motor Beat hitam bernonpol B 6948 UXJ. Korban merupakan warga Jl Cemara RT 10/06 No 39 D, Sunteragung, Tanjungpriok. "Mereka memang cuma dua saudara di rumahnya. Keluarga besarnya lagi menuju RSCM, karena dua jenazah sudah di sana sekarang. Tinggal ibunya saja pingsan terus melihat kedua anaknya yang meninggal," ucap Agus.

Sementara itu, Petugas Polantas Tanjungpriok, Aiptu Sutanta mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00. Sang kakak yang mengemudikan motor terlihat tidak mampu mengendalikan kendaraannya ketika menghindari seorang kakek yang sedang menyeberang.

Kakak beradik itu pun langsung masuk ke dalam kolong truk dump dan tergilas ban belakang  truk. "Sang kakak Andri mengalami luka parah dibagian kepala, sedangkan adiknya Raihan luka pada bagian perut. Saat ini kedua jenazah korban masih berada di RSCM. Sedangkan, kernet truk saat ini masih diperiksa oleh petugas, dan sang sopir masih buron," tandasnya.

Sumber: Republika Online
Editor: Riki

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index