Diterkam dari Belakang, Begini Beruang Serang Pasutri Versi Polres Kampar

Diterkam dari Belakang, Begini Beruang Serang Pasutri Versi Polres Kampar
foto : TribunPekanbaru/Rizky Armanda Saruli (60), korban terkaman beruang di kawasan hutan di Desa Teluk Paman, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampa

Riauaktual.com - Kepolisian Resor Kampar menyatakan Beruang menerkam Bunai, warga Desa Teluk Paman Kecamatan Kampar Kiri, dari belakang, Selasa (3/10/2017). Suaminya, Saruli, 60 tahun, juga ikut jadi korban amukan Beruang.

Menurut Kepala Kepolisian Sektor Kampar Kiri, Kompol. Jhon Firdaus, Bunai meninggal dunia di tengah perjalanan ke Puskesmas Kampar Kiri. Sedangkan Saruli mengalami luka berat dan dirawat di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru.

"Bunai mengalami luka parah pada bagian badan dan kepalanya," kata John dalam keterangan persnya sebagaimana dikutip dari tribunpekanbaru, Selasa malam. Menurut dia, keterangan yang diperoleh dari Luthfi, warga setempat, di lokasi kejadian, pagi sekira pukul 10.30 WIB, pasutri itu sedang menyadap getah di Kebun Karet miliknya.

‎Seekor Beruang muncul tiba-tiba dan langsung menyerang Bunai. Kemudian suaminya, Saruli berusaha menolong. Namun ikut diserang Beruang.

John mengatakan, warga yang sedang memanen sawit tidak jauh dari lokasi kejadian, langsung berdatangan begitu tahu kejadian itu. Mereka membawa peralatan seperti Dodos dan Parang untuk menolong korban.

"Melihat banyak warga datang, Beruang itu melarikan diri," kata John. Warga sempat mengejar Beruang, namun tidak berhasil ditemukan. Terkait kasus ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan BBKSDA untuk mengantisipasi kejadi serupa terjadi lagi.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index