Current Date: Selasa, 16 Desember 2025

Kematian Praja Cantik IPDN Dhea Amanda Tak Akan Diusut Polisi, Ini Alasannya

Kematian Praja Cantik IPDN Dhea Amanda Tak Akan Diusut Polisi, Ini Alasannya
Dhea Rahma Amanda, praja IPDN yang meninggal saat mengikuti pendidikan dasar di Akpol Semarang.

Riauaktual.com - Polisi memastikan tak akan mengusut kasus kematian calon Praja Tingkat I Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Dhea Amanda.

Kepastian itu disampaikan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Senin (2/10).

“Tidak ada pengusutan untuk kasus perkara IPDN,” tegasnya.

Dalam pernyataannya itu, Setyo menyebut bahwa Pimpinan Akademi Kepolisian dan IPDN telah berkoordiasi dengan orangtua calon Praja angkatan 28 tahun 2017 asal Lampung itu.

Sebab, saat Dhea meninggal dalam kegiatan olahraga pagi itu, tak ditemukan adanya kekerasan fisik pada tubuhnya.

Selain itu, dalam pengecekan fisik tersebut, juga tak ditemukan adanya riwayat penyakit yang diderita Dhea.

“Setelah dicek ternyata tidak ada riwayat dan bekas kekerasan. Pihak keluarga minta tidak diotopsi,” ujar Setyo.

Seperti diketahui, Dhea meninggal dunia saat mengikuti pendidikan dasar di lapangan Resimen Akademi Kepolisian Semarang, Minggu (1/10)

Gubernur Akpol Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel sebelumnya mengatakan, kondisi calon praja kelahiran 9 Oktober 1999 tersebut masih sehat saat mengikuti latihan dasar.

“Hingga pukul 07.45 WIB, Dea masih ikut makan bersama, setelah itu, dia melakukan latihan fisik dengan memutari lapangan. Tapi, saat berbaris di apel pagi, tiba-tiba Dea terjatuh,” ujar Rycko

Meski tim medis cepat memberi pertolongan dan membawa ke RS Bhayangkara, namun nyawa Dhea tak terselamatkan.

 

Sumber : pojoksatu.id
 

 

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index