Ngeri! 3 Dokter Ahli Jiwa RS Polri Tangani Pimpinan Saracen

Ngeri! 3 Dokter Ahli Jiwa RS Polri Tangani Pimpinan Saracen
Pimpinan Saracen

Riauaktual.com - Pimpinan sindikat Saracen, Jasriadi menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Hal itu dilakukan lantaran Jasriadi selalu memberikan keterangan yang berubah-ubah saat diperiksa penyidik Bareskrim Polri.

Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RS Polri, Dr Yayok Witarto mengungkapkan dalam pemeriksaan kejiwaaan itu, Jasriadi ditangani oleh satu tim dokter yang terdiri dari tiga ahli kejiwaan.

"Jasriadi ditangani oleh tim dari 3 dokter ahli jiwa," kata Yayok sebagaimana dikutip dari Okezone, Jakarta, Senin (25/9/2017).

Dalam pemeriksaan itu, Yayok menyebut bahwa awalnya tim dokter akan mendalami seputaran kehidupan umum dari sosok Jasriadi. Hal itu akan dilakukan dalam beberapa hari kedepan.

"Secara teknik nanti dari dokter jiwa yang berkompeten secara umum menanyakan seperti identitas, riwayat pendidikan, domisili, keluarga dan lainnya," papar Yayok.

Dalam kasus ini, pimpinan Saracen itu tidak hanya diperiksa atas kejiwaannya semata. Namun, menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto pihaknya juga akan mendalami adanya indikasi tekanan dari pihak lain kepada Jasriadi.

"Jasriadi ini kan harusnya kemarin lalu ya diperiksanya untuk psikologis masalah kejiwaan. Kami tanyakan pada penyidiknya beberapa kali pemeriksaan selalu berubah keterangannya. Atau memang ada tekanan dari pihak tertentu," kata Rikwanto.

Sejauh ini, polisi telah menetapkan empat orang sebagai tersangka, yakni JAS, SR, dan MFT lalu, MAH. Dan terakhir polisi menetapkan Asma Dewi sebagai tersangka ujaran kebencian.

Penyidik Bareskrim Polri telah menerima Laporan Hasil Analisis (LHA) Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait transaksi keuangan sindikat Saracen.

Dalam LHA itu, penyidik menemukan sejumlah nama-nama tokoh yang dikenal publik. Namun, identitas orang itu masih belum diungkap polisi

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index