RIAU (RA) - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Riau merilis bahwa Pemerintah Provinsi Riau tahun 2012 boleh berbangga karena hanya mengalami inflasi sebesar 3,32 persen. M.Abdul Majid selaku Peneliti Ekonomi Madya, Kamis (17/1/2013) mengatakan, inflasi Kota Pekanbaru tahun 2012 lumayan bagus 3,32 persen dibandingkan inflasi tahun sebelumnya yang mencapai 5,09 persen.

"Pencapaian ini prestasi karena inflasi kita tahun 2011 mencapai 5,09. Sementara tahun 2012 turun menjadi 3,32 persen," ujar Majid.

Dikatakan Majid, jika dilihat trend inflasi 3 tahun terahir ini, inflasi tahun 2012 rendah dari rata-rata 4,86 persen. Rendahnya Inflasi tahun lalu ini dikarenakan turunnya inflasi non inti (volatile foods) khususnya beras dan cabai.

"Harga gabah kering di bawah rata-rata dan terjaganya pasokan cabai merah telah menyebabkan tidak ada gejolak harga. Selain itu juga faktor cepatnya penyaluran raskin oleh  Bulog membantu menekan harga beras. Upaya  TPID yang pro aktif mengantisipasi gejolak harga di pasaran dengan melakukan sidak dan pasar murah, serta koordinasi dengan satker terkait juga mampu menjaga pasokan kebutuhan pokok di masyarakat," pungkasnya.

Liputan: RA5
Editor: Riki