Dana Pembangunan Fisik Terminal Cargo Pekanbaru Belum Jelas

PEKANBARU (RA) - Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika (Dishubminfo) Kota Pekanbaru, S Sayuti mengatakan, saat ini master plan untuk pembangunan Terminal Cargo di Kota Pekanbaru telah selesai dibahas, namun untuk pembangunan fisik terminal tersebut belum dapat dipastikan, karena dalam hal itu terdapat kewenangan beberapa dinas, Dishub, Badan PErencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Dinas Pekerjaan Umum (PU).

"Kalau dana untuk pembuatan DID dan Master plan terminal cargo itu sudah dialokasikan. Namun untuk dana pembangunan fisiknya, masih belum bisa dipastikan, apakah akan dibangun Bappeda, Dinas PU, atau bahkan kita yang bangun, yakni Dinas Perhubungan," ungkap Sayuti ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (14/6).

Dikatakannya, pembangunan Terminal Cargo itu nantinya ditetapkan di Jalan Garuda Sakti, Panam. Dipilihnya lokasi tersebut sebagai tempat pembangunan Terminal Cargo ini karena lokasinya yang berada di pinggir kota dan juga mudah dijangkau dengan akses yang baik dari penjuru Kota Pekanbaru.

"Secara tekhnis akan berada di Jalan Garuda Sakti, lokasinya kan cukup strategis, amanlah menjadi lokasi bongkar muat barang, karena berdekatan dengan jalan menuju pintu masuk dan keluar kota Pekanbaru," kata Sayuti.

Ditambahkannya, dengan telah dibangunnya terminal cargo ini, maka pada 2013 nanti, tidak ada lagi truk yang bertonase besar masuk ke dalam kota. Seluruh angkutan barang dengan muatan besar dibongkar di terminal tersebut dan diangkut menggunakan mobil roda empat untuk masuk ke Kota Pekanbaru. Sehingga jalan dalam kota akan lebih aman dan jauh juga dari kemacetan dan kecelakaan.

"Tapi karena kini pembangunan Terminal Cargo ini belum kita lakukan dan proses bongkar muat pun masih dilakukan di beberapa ruas jalan yang ada di Kota Pekanbaru, ya mau kita apakan. Kita beri saja kebebasan kepada mereka untuk melakukan bongkar muat di dalam kota, asalkan jangan mengganggu arus lalu lintas," paparnya. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index