SIAK (RA) - Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi beserta Ketua Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Siak menyalurkan dan menyerahkan Zakat Produktif dan Konsumtif dari Badan Amil Zakat Kabupaten Siak bagi masyarakat desa se kecamatan Pusako. Penyerahan zakat dipusatkan di Desa Sei Berbari Kecamatan Pusako, Kamis (3/1/2013).
Pemerintah Kabupaten Siak juga melakukan penyerahan bantuan bagi anak yatim se kecamatan Pusako, para fakir miskin dan pemberian buku bagi PDTA se kecamatan Pusako melalui anggaran dari Bagian Adm Kesra Sekretariat daerah Kabupaten Siak.
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi dalam sambutannya mengungkapkan bahwa penyaluran zakat tentunya menjadi salah satu cara mengurangi angka kemiskinan. Seperti halnya dengan memberikan zakat produktif sebagai modal usaha untuk meningkatkan perekonomian mereka. Bupati kembali menggugah masyarakat yang sudah memiliki kemampuan untuk mengeluarkan zakat.
"Sebagian dari hak kita tentu terkandung hak-hak fakir miskin, kita bisa menyalurkannya melalui zakat. Saya berharap agar masayarakat mampu untuk segera mengeluarkan zakat sebagai upaya untuk pembersihan harta," ungkap Bupati.
Ia menambahkan hal ini tentunya akan berdampak pada kehidupan bermasyarakat dan negeri yang selalu diberkahi.Lebih lanjut Bupati mengharapkan agar zakat yang sudah diterima dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik. Selanjutnya jika sudah menuai hasil dapat pula mengeluarkan sedekah atau infaq bahkan hingga bisa mengeluarkan zakat pula. "Ini penting saya ingatkan karena kadang kita lupa kalau sudah senang," jelas Syamsuar.
Ketua Badan Amil Zakat Kabupaten Siak Drs H Alfedri MSi mengungkapkan zakat yang sudah terkumpul oleh BAZ kabupaten saat ini berjumlah 5.3 Miliyar rupiah dan hal ini menunjukkan peningkatan 10 kali lipat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan pendapatan zakat ini menurutnya tidak terlepas dari kerja seluruh UPZ kecamatan dan kabupaten. Zakat ini diperoleh dari pengumpulan yang dilakukan oleh BAZ kabupaten dan UPZ disetiap kecamatan se kabupaten Siak.
Namun ia berharap kedepannya pengumpulan zakat ini tidak hanya terfokus dari zakat profesi para pegawai negeri sipil saja. Akan tetapi juga harus dimaksimalkan sektor-sektor pengumpulan zakat lainnya, seperti zakat dari pertanian dan perkebunan. Karena menurutnya dari 5.3 Miliar tersebut 85% diantaranya berasal dari zakat profesi PNS.
Alfedri menambahkan peningkatan tersebut juga tidak terlepas dari dukungan bupati Siak yang mengintruksikan pembentukan UPZ di seluruh satuan kerja di lingkup pemerintah kabupaten Siak.Sementara itu Ketua Badan Amil Zakat (BAZ) kecamatan Pusako H Abdul Aziz. mengungkapkan pada periode Januari sampai dengan April 2012 lalu kecematan Pusako mengumpulkan zakat sebesar Rp27 juta dan ditambah oleh kabupaten sebesar 20 juta rupiah sebelum disalurkan kepada yang berhak menerima.
Sedangkan saat ini telah mendapat peningkatan senilai 78 juta ditambah oleh BAZ kabupaten Siak sebesar 40 juta. Untuk zakat produktif desa Berbari sendiri diberikan kepada 10 KK. 7 KK menerima Kambing dan 3 KK diantaranya untuk modal berdagang. (RA12)
