Diberhentikan Sepihak, Pekerja Trans Metro Demo Walikota dan DPRD

Diberhentikan Sepihak, Pekerja Trans Metro Demo Walikota dan DPRD
PHL Trans Metro saat Melakukan demo di DPRD Kota P

PEKANBARU (RA) - Pekerja harian lepas (PLH) Bus Trans Metro Kota Pekanbaru tidak terima kebijakan Walikota Pekanbaru untuk 'merumahkan' PHL yang bekerja di Halte Trans Metro. Walikota Pekanbaru Firdaus. Dalam aksi penolakan ini, ratusan PHL Trans Metro melakukan aksi demo di Kantor Walikota dan DPRD Kota Pekanbaru, Rabu (02/01/2013).

Dalam aksi yang dilakukan di halaman gedung DPRD Kota Pekanbaru, perwakilan PHL diminta perwakilan untuk masuk ke dalam ruang rapat DPRD Pekanbaru untuk membicarakan persoalan tersebut dalam forum bersama DPRD Pekanbaru.

Tampak hadir unsur pimpinan DPRD Kota Pekanbaru Sahril SH, anggota DPRD Pekanbaru Roni Amriel, Herwan Nasri dan Sabarudi. Dalam forum tersebut, PHL menyampaikan bahwa pihaknya tidak terima kebijakan Walikota Pekanbaru H Firdaus ST MT untuk merumahkan atau mem-PHK para PHL SAUM, bahkan para PHL ini minta agar Walikota Firdaus diturunkan saja dari jabatannya.

Menanggapi permintaan dari PHL, Wakil Ketua DPRD Sahril menyampaikan bahwa DPRD hanya menyerap aspirasi saja dan akan disuarakan pada pemerintah. Sedapat mungkin, DPRD akan mencoba menjembatani masyarakat untuk mendapatkan keadilan dari kebijakan.

"Perlu saya jelaskan kepada anda semua, kita sebagai dewan ini hanya menyerap aspirasi saja. Nanti kita sampaikan ke pemerintah. Kita memang dalam penganggaran terlibat, namun itu juga sangat memerlukan peran pemerintah sebagai pembuat kebijakan, makanya semua keputusan memang ada di tangan pemerintah. Kita hanya memantau saja," pungkasnya. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index