RT dan RW Juga Diminta Razia Pendatang

RT dan RW Juga Diminta Razia Pendatang
illustrasi (int)

PEKANBARU (RA) - Libur akhir tahun telah tiba, masyarakat Kota Pekanbaru akan melakukan liburan ke luar kota. Kondisi ini menjadi tradisi setiap tahun ketika ada libur hari keagamaan dan akhir tahun. Permasalahan yang akan muncul adalah pasca libur panjang tersebut masyarakat Kota Pekanbaru membawa kerabat ke Kota Pekanbaru sehingga menyebabkan jumlah pendatang di Kota Pekanbaru menjadi meningkat.

Untuk mengantisipasi hal ini, RT dan RW diminta turut melakukan pemantauan secara intens terhadap jumlah pendatang ke daerahnya masing-masing setiap hari. Sebab, selama ini untuk melakukan razia terhadap pendatang ini dilakukan oleh Disdukcapil semata. Dengan demikian, pendatang yang menghuni rumah kos di Kota Pekanbaru semakin meningkat dan terkesan dibiarkan. Karena, setiap kali dilakukan razia, yang terjaring lebih dari puluhan warga yang bekerja di Pekanbaru tanpa identitas.

"Bukan hanya diserahkan kepada Disdukcapil saja, aparat yang ada di Kota Pekanbaru dari bawah seperti RT dan RW juga meski melakukan pemantauan terhadap jumlah penduduk yang datang ke Pekanbaru setiap harinya," ungkap Sekretaris Komisi I DPRD Pekanbaru Kamaruzaman SH yang membidangi pemerintahan ketika dikonfirmasi RiauAktual.com melalui selulernya, Jum'at (28/11/2012).

Kamaruzaman juga menambahkan, kondisi banyaknya pekerja yang berdiam di Kota Pekanbaru tanpa ada kartu identitas dinilai dari keteledoran aparat RT dan RW hingga kelurahan yang lalai dalam mengawasi pendatang tersebut. Bahkan, pendatang yang bekerja di Kota Pekanbaru ini sudah bertahun di Kota Pekanbaru tanpa mengantongi identitas dari Kota Pekanbaru.

"Ini yang perlu diperhatikan selain melakukan razia di bandara, terminal dan pelabuhan, Disdukcapil dan RT dan RW diminta juga merazia setiap rumah kos dan rumah kontrakan yang ada di wilayah masing-masing," pungkasnya. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index