HUT Ke-3 RS Syafira Berupaya Beri Layanan Prima dengan Etos Kerja Maksimal

HUT Ke-3 RS Syafira Berupaya Beri Layanan Prima dengan Etos Kerja Maksimal
Direksi RS Syafira bergoyang bersama dalam HUT Ke-

PEKANBARU (RA) - Rumah Sakit Syafira yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman hari ini, Rabu (19/12/2012) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3. Untuk memperingati hari yang bersejarah bagi Rumah Sakit Swasta di Pekanbaru ini mengadakan perayaan bersama anak panti asuhan.

Acara perayaan HUT ke-3 ini tampak meriah, dari pintu masuk rumah sakit sudah terlihat kemeriahan HUT yang ditandai dengan bergantungannya balon dan ucapan 'Happy Brithday' di setiap pintu masuh dan pelayanan yang ada.

Pusat kegiatan HUT ini dilakukan di lobi, tepatnya pintu masuh rumah sakit. Dimulai pukul 10.00 WIB dan dibuka langsung oleh Direktur RS Syafira dr Irana Oktavia. Dihadiri oleh Komisaris PT Dianra Kartika Nasir, dr Khairul Nasir SpOG.

Sementara acara pemotongan tumpeng dilakukan di Aula Kartika lantai 3 bersama segenap direksi, staf, dokter dan beberapa orang anak panti asuhan yang diundang dalam acara tersebut.

HUT ke-3 ini mengusung tema 'Terus berupaya memberikan pelayanan prima dengan etos kerja yang maksimal demi kepuasan semua pelanggan'. Selama 3 tahun perjalanan usianya, sudah semakin bertambah juga kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada masyarakat, perusahaan, asuransi, dan rekanan.

Peringatan HUT kali ini memberikan makna tersendiri bagi RS Syafira karena RS Syafira telah diakreditasi oleh team KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit) pusat Jakarta. Akreditasi ini diberikan karena RS Syafira telah dapat memberikan pelayanan sesuai standar yang ditetapkan yang merupakan langkah awal untuk terus maju kedepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Seperti yang disampaikan Kepala Bagian Humas RS Syafira, Yulmizen dalam konferensi pers di sela-sela acara, bahwa prestasi yang telah diperoleh RS Syafira selama 3 tahun berkiprah dalam memberikan pelayanan kesehatan yakni, menjadi Juara I RS sayang ibu dan anak tingkat Kota Madya Pekanbaru.

"RS Syafira juga telah berhasil melakukan tindakan medis pada tingkat kesulitan tinggi dengan hasil memuaskan, seperti operasi pengangkatan tumor uterus sebesar 3 Kg oleh dr Khairul Nasir SpOG, operasi bedah anak kolonostomi yang dilakukan oleh dr Ismar SpB, layanan NICU dengan dr Nazardi Oyong SpA kasus kelainan bayi dengan paru-paru yang belum matang, setelah dirawat selama lebih kurang 3 bulan, bayi itu tumbuh dengan maksimal, operasi tulang belakang yang dilakukan dr Zulfrimon SpBO dimana kondisi pasien yang sebelumnya lumpuh, setelah dioperasi dapat berjalan kembali," ungkap Yulmizen.

Diterangkannya lagi, dengan memegang visi RS Syafira yakni 'Terwujudnya rumah sakit khusus bedah yang merupakan unggulan pelayanan bermutu dan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat' RS Syafira berharap dapat terus memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat yang berdomisili di Kota Pekanabru dan Provinsi Riau pada umumnya.

"Untuk kerjasama dengan asuransi perusahaan ada, seperti kerjasama dengan klinik dan bidan. Kalau kerjasama dengan pemerintah memang tak ada karena pemerintah sendiri kan sudah ada Askes. Sementara untuk kedepannya kita akan bangun lagi bangunan 4 lantai di sebelah kanan bangunan sekarang untuk ruangan poli. Sesuai dengan anjuran pemerintah maka untuk kelas III itu akan kita tambah lagi tempat tidurnya," paparnya lagi.

Ia juga menambahkan, untuk jaminan kepuasan pelanggan, RS Syafira memberlakukan sistem kuissioner, dimana setiap pasien yang melakukan pengobatan di RS Syafira dapat langsung menyampaikan keluhannya melalui kuissioner tersebut. "Kita selalu berusaha optimal memberikan pelayanan, setiap lantai itu ada customer care yang mobile, menemui setiap pasien yang kebingungan," pungkasnya. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index