Walah!! Situs Pemko Pekanbaru Infonya Kadaluarsa

Walah!! Situs Pemko Pekanbaru Infonya Kadaluarsa

PEKANBARU (RA) -  Layaknya sebuah situs online yang menyajikan informasi haruslah up to date informasinya. Minimal informasi yang sudah tidak layak tayang lagi harus di hapus dari tampilan di gantikan dengan yang terbaru.      

Tidak demikian halnya dengan situs yang dimiliki oleh pemerintah kota Pekanbaru, bernama WWW.PEKANBARU.GO.ID, yang notabene dibiayai operasionalnya oleh APBD Kota Pekanbaru tiap tahun.      

Situs satu-satunya milik pemda kota ini kini informasinya selalu kadaluarsa, bahkan informasinya sering menjawab. Misalkan saja terkait informasi lowongan penerimaan bagi calon Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Direktur Perusahaan Daerah (PD)Pembangunan.

Sudah berakhir tanggal 4 Juni kemaren , namun tampilan lowongan penerimaan masih saja  ada di situs tersebut.     Selain itu lowongan penerimaan bagi siswa/siswi IPDN yang juga sudah  berakhir dua pekan lalu juga masih saja tertayang di situs tersebut.      

Salah seorang warga Pekanbaru mengakui sering terjebak dengan informasi di situs ini, di situs masih ada tampilan , akan tetapi saat di konfirmasi ternyata penerimaan atau lowongan sudah tutup.      

"Sebaiknya operator harus emmperhatikan jadwal tayang , kecuali sifatnya berita, akan tetapi kalua sifatnya lowongan atau berupa pendaftaran harusnya di akhiri sesuai jadwalnya," sarannya.      

Armita salah seorang mahasiswa di pekanbaru juga mengakui hal yang sama, situs ini juga kurang lengkap memuat jadwal kegiatan yang di gelar oleh pemerintah kota pekanbaru, misalkan lanjutnya, saat ini banyak kegiatan yang akan di gelar pemko terkait HUT kota. Namun tidak satupun yang tertayang di situs ini, padahal jadwal ini perlu.      

"Justru jadwal yang tetap tayang adalah kegiatan yang sudah lama berlalu," tandasnya.      

Ia juga menyarakan,  jika memang pemko Pekanbaru tidak mampu mengelolanya, kan ada baiaya dari APBD, mengapa tidak menggunakan tenaga khusus yang mengelola, dan membesarkan situs ini. "Kan masih banyak para mahasiswa yang mampu mengelola, atau siapa saja yang penting situs ini tampil selayaknya karena memang dianggarkan biaya operasionalnya," tambah Armita. (RA)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index