Banjir Surut, Wabah DBD Harus Diwaspada

Banjir Surut, Wabah DBD Harus Diwaspada
Banjir di Rumbai. Foto: Riki

PEKANBARU (RA) - Banjir di Kota Pekanbaru pada 17 November 2012 kemarin ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Hal ini sangat wajar mengingat kondisi air yang merendam pemukiman penduduk di beberapa wilayah di Kota Pekanbaru tak kunjung surut dalam tiga pekan, namun saat ini air sudah kembali surut dan warga sudah bisa bernafas legah menghuni rumahnya kembali setelah dari posko penampungan.

Akan tetapi, hal yang paling mengancam pasca banjir yang melanda ini adalah, mewabahnya nyamuk demam berdarah. Keberadaan jentik nyamuk ini setelah air surut, yakni mengisi wadah yang menyisakan air sebagai lokasi yang paling disukai nyamuk, seperti kaleng, ban bekas, dan wadah penampung air lainnya.

Menyikapi hal ini, Sekretaris Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Ade Hartati MPd yang membidangi pendidikan dan kesehatan mengatakan, kepada pemerintah diminta langkah antisipasi. Dalam hal ini, jangan hanya menunggu ada terjadi korban, namun harus dilakukan antisipasi sebelum adanya korban yang berjatuhan.

"Karena kita tahu, pasca banjir ini berbagai wabah penyakit akan timbul, karena bekas air pasang ini dimanfaatkan nyamuk untuk berkembang biak. Makanya kepada Pemko Pekanbaru melalui Dinas Kesehatannya, kita minta agar melakukan langkah antisipasi, seperti fooging, mengerahkan jumantik, dan lain sebagainya," ungkap Ade ketika dikonfirmasi RiauAktual.com melalui selulernya, Kamis (29/11/2012).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga meminta, dalam menangani satu masalah, setidaknya pemerintah dapat berpikir jauh ke depan, sehingga menangani satu masalah tersebut tidak menimbulkan masalah baru. "Setelah menangani banjir, jangan sampai lalai kalau air sudah surut, saat-saat seperti ini malahan pemerintah harus tanggap terhadap segala kemungkinan, jika sebelumnya membuat posko pengaduan banjir, sekarang bisa saja membuat posko kesehatan serta langkah membasmi wabah penyakit pasca banjir," imbuhnya. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index