Pekanbaru KLB Banjir, Diskes Lakukan Antisipasi Penyakit

Pekanbaru KLB Banjir, Diskes Lakukan Antisipasi Penyakit
Kasi Pengamatan Penyakit Diskes Pekanbaru, M Napir

PEKANBARU (RA) - Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan No.145/MENKES/SK/I/2007 tentang krisis bencana di Indonesia termasuk banjir dan asap, maka Kota Pekanbaru sejak 17 November 2012 lalu dinyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk banjir.

Hal ini ditetapkan karena air yang menggenangi tiga kecamatan di Kota Pekanbaru mencapai tiga hari tidak kunjung surut, sehingga telah ada beberapa KK yang melakukan pengungsian di posko yang telah disediakan Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.

Seperti yang dikatakan Kepala Seksi Pengamatan Penyakit dan Krisis Bencana Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, M Napiri SKM MKL yang ditemui RiauAktual.com di ruang kerjanya, Selasa (20/11/2012) siang tadi menjelaskan, bahwa pihaknya telah mengerahkan seluruh kepala Puskesmas yang ada di wilayah Kota Pekanbaru agar melaporkan kondisi masyarakat setiap saat, terutama masyarakat wilayah banjir.

"Tadi kita sudah tinjau langsung ke lapangan, tiga daerah yang cukup parah itu adalah Kecamatan Rumbai, Rumbai Pesisir, dan Rejosari jalan menuju teleju dulu. Untuk itu, tadi Kepala Dinas sudah memanggil seluruh Kepala Puskesmas untuk memantau kondisi masyarakat, juga seluruh Pustu (Puskesmas Pembantu, red) yang ada di lokasi banjir ini dijadikan posko untuk mengungsi. Bagi daerah yang tak ada Pustu segera lapor ke RT dan RW serta Kelurahan agar kita bangunkan posko," imbau Napiri sesaat pulang dari tinjauan lapangannya.

Napiri juga menjelaskan, KLB banjir untuk Kota Pekanbaru sendiri bukanlah kejadian pertama kali, melainkan persoalan tahunan. Dengan demikian, pihaknya terus melakukan langkah antisipasi penyakit sebagaimana protab dari Diskes, sehingga memastikan masyarakat yang dilanda musibah banjir dapat terbantu dalam pencegahan penyakitnya.

"Biasanya penyakit yang timbul awal banjir ini seperti mata merah, gatal-gatal, dan kecelakaan fisik seperti tertusuk bling, paku dan terjatuh. Kita sudah dirikan posko dan tadi masyarakat sudah mulai ada yang berobat. Kebetulan sekarang ini ada 3 posko yang kita dirikan masing-masing di Kecamatan Rumbai, Rumbai Pesisir, dan Rejosari," pungkasnya. (RA1)

Data Korban Banjir di Pekanbaru:
Kecamatan Rumbai: 284 KK, 48 KK yang mengungsi
Kecamatan Rumbai Pesisir: 167 KK tidak ada yang mengungsi
Kelurahan Rejosari: 67 KK
Fasilitas Umum yang Terendam Banjir: SD 3, Masjid 4, Puskesmas Pembantu 2. (Sumber: Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index