Dewan Minta Pompa Air Segera Dibenahi

Dewan Minta Pompa Air Segera Dibenahi
Afrizal Usman kunjungi pompa air di Jembatan Leigh

PEKANBARU (RA) - Menanggapi terbakarnya dinamo pompa hisap air di stasiun pompa Senapelan I kementrian PU Pusat pada Senin (19/11/2012) dini hari, dimana pompa tersebut berguna untuk pengendalian banjir. Sehingga banjir di kawasan Jalan Meranti Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Senapelan tersebut hingga kini tidak dapat teratasi. Karena genangan air terjadi dalam jangka waktu lama ditanggapi Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru, Afrizal Usman.

Politisi Partai Golkar ini yang juga Dapil I wilayah Senepelan ini langsung turun ke lapangan untuk memastikan keberadaan banjir serta informasi mengenai meledaknya satu unit pompa penghisap air hingga banjir tidak kunjung surut.

"Ini juga lantaran ada pengaduan warga setempat kepada kita sehingga kita ingin turun langsung untuk menyaksikan," ujar Afrizal ketika dikonfirmasi RiauAktual.com di lapangan, Senin (19/11/2012).

Dalam kunjungan itu, ditemukan teknisi pada Unit Pompa Senapelan I itu tengah berusaha untuk memperbaiki dinamo mesin genset yang katanya meledak tersebut. Bahkan Adnan, PPK Unit Pompa Senapelan I kepada wartawan mengaku mesin satu-satunya ini telah bekerja maksimal namun sepertinya tidak mampu untuk terus dihidupkan tanpa ada mesin cadangan.

Afrizal Usman berharap kepada warga agar dapat bersabar menunggu genangan air ini agar dapat surut secepatnya, karena dalam kondisi pompa rusak, tentunya membutuhkan waktu perbaikan, "Kita berharap agar pompa penghisap air ini dapat segera dapat difungsikan secepatnya, sehingga pemukiman warga tidak terendam lagi, untuk itu warga diminta bersabar dengan kondisi demikian," pintanya.

Kedepan Pemko Pekanbaru diminta memiliki perhatian terhadap pengendali banjir, seperti dapat memasukan anggaran untuk pompa hisap yang kini hanya satu tanpa cadangan. Dengan adanya perhatian dari Pemko nantinya, karena diketahui sejauh ini jika pompa mengalami rusak menimbulkan banjir yang cukup serius dikawasan ini, maka banjir akan dapat teratasi.

"Ini merupakan anggaran dari pusat di bawah kementrian PU, untuk itu kedepannya kita upayakan agar dalam APBD beriukutnya Pemko dapat ikut andil dalam menganggarkan unit-unit pompa pengendali banjir, agar persoalan banjir yang ada di wilayah Pekanbaru ini tidak terjadi seperi kasus saat ini," kata Afrizal lagi. (RA1)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index